Liputan6.com, Bekasi - Dari 36 korban kecelakaan yang melibatkan bus PO Haryanto dan kereta api Menoreh di Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, 4 orang mengalami luka berat. Mereka kini mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi.
Â
"Dari 36 korban, 4 orang mengalami luka serius, dan mendapatkan perawatan intensif rumah sakit umum daerah Kabupaten Bekasi," kata Kasie Humas Polsek Cikarang Barat Aiptu Waluyanto di Bekasi, Sabtu (8/3/2014).
Â
Menurut Waluyanto, penumpang bus Po Haryanto yang mengalami luka berat dan kritis itu sebagian banyak anak-anak TK. Namun, sebagian penumpang lagi dikabarkan sudah boleh meninggalkan rumah sakit.
Â
"Korban masih berada di RSUD, mayoritas anak-anak," jelas Waluyanto.
Â
Kecelakaan kereta api dengan bus terjadi di perlintasan liar antara stasiun Tambun dan Cikarang. Kereta api KA Manoreh tujuan Jakarta-Semarang Tawang itu menabrak bus PO Haryanto.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 08.18 WIB. Saat itu, KA Menoreh melintas. Pada waktu bersamaan, bus PO Haryanto yang hendak melintas perlintasan liar itu tiba-tiba muncul. Tabrakan pun tak terhindarkan hingga bus terseret puluhan meter. (Elin Yunita Kristanti)
Baca juga: