Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Kepulauan Riau kini sudah mencapai level membahayakan. Satuan tugas gabungan di bawah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah berupaya menanggulangi dengan modifikasi cuaca. Namun, upaya tersebut tak berjalan mulus. Pesawat kerap tak dapat terbang akibat jarak pandang tak memungkinkan.
"Modifikasi cuaca terkendala pesawat belum bisa terbang karena jarak pandang yang pendek," ujar Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (14/3/2014).
Terkait dugaan lemahnya penindakkan hukum terhadap perusahaan yang diduga terlibat pembakaran, mantan Kabaharkam itu menegaskan, sejauh ini Polri sudah melakukan upaya itu. Polri pun membantah tudingan takut menjerat perusahaan atau korporasi yang terlibat pembakaran itu.
"Kok takut-takut? Buktinya kita proses," tegas jenderal bintang 3 itu.
Sejauh ini Polda Riau sudah menetapkan 40 orang sebagai tersangka dugaan keterlibatan pembakaran lahan dan hutan di Riau. Termasuk perusahaan PT NSP.
Hingga Kamis 13 Maret, sekitar pukul 21.00 terdapat 137 titik api kebakaran hutan dan lahan di Riau. Suhu udara berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) saat ini antara 24 hingga 33 derajat Celcius.
137 Titik api itu tersebar di beberapa kabupaten. Yakni Indragiri Hilir 6 titik, Meranti 33 titik, Pelalawan 11 titik, Dumai 5 titik dan Siak 17 titik dan kabupaten terdapat 65 titik di wilayah lainnya. Sedangkan jarak pandang di Bandara Sultan Syarif Qasim II Pekanbaru 100 meter dan tidak ada aktivitas penerbangan.
Satgas Darat yang terdiri dari TNI, Polri, Manggala Agni, BPBD dan Pemerintah Daerah, melakukan pemadaman manual dengan menggunakan mesin robin atau pemadam kebakaran di Biosfer GSK Kabupaten Bengkalis dan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Siak. (Shinta Sinaga)
Baca juga:
Polisi Takut Tindak Perusahaan Pembakar Lahan di Riau?
Polri menegaskan, sejauh ini pihaknya sudah melakukan penindakan hukum terhadap pelaku pembakaran di Riau, termasuk perusahaan.
Diperbarui 14 Mar 2014, 14:55 WIBDiterbitkan 14 Mar 2014, 14:55 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Zaenal Arief Menilai Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026: Australia Jadi Tantangan Utama
Hyundai Creta Generasi Ketiga Bermesin Hybrid Siap Debut pada 2027
Jelang Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026, PSSI Kembali Mendapatkan Sponsor
Israel Luncurkan Serangan Besar-besaran ke Jalur Gaza Sejak Perpanjangan Gencatan Senjata Gagal, 34 Orang Tewas
Media Korea Bahas Nasib Asnawi Mangkualam di Timnas Indonesia: Murid Kesayangan STY, Kariernya Berakhir dengan Cara yang Aneh
Panduan Lengkap Cara Urus NPWP Online dengan Mudah
Goldman Sachs: Kripto Tingkatkan Persaingan Industri Keuangan Dunia
Gibran Ajak Anak Muda Gabung HIPMI
10 Resep Buka Puasa untuk Diet, Rendah Kalori tapi Mengenyangkan
PSSI Sediakan 3000 Tiket untuk Suporter Tamu Jelang Pertandingan Bahrain vs Timnas Indonesia di SUGBK, Namun Tak Ada yang Terjual
Kapan Musim Kemarau 2025 Akan Datang?
Jelang Pertandingan Melawan Australia, Manajer Tegaskan Tak Ada Masalah Chemistry di Tim Garuda