Menhan Cari `Usman-Harun` yang Hadiri Acara JIDD

Peristiwa yang membuat salah satu delegasi negara tetangga, Singapura memilih mundur dari acara itu pun akan terus diselidiki.

oleh Sugeng Triono diperbarui 21 Mar 2014, 14:35 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2014, 14:35 WIB
menhan_purnomo_yusgiantoro_inbox_121006b

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menyatakan, insiden 2 orang berkostum Usman-Harun dalam acara Jakarta International Defence Dialogue (JIDD) bukan bagian perhelatan. Peristiwa yang membuat salah satu delegasi negara tetangga, Singapura memilih mundur dari acara itu pun akan terus diselidiki.

"Saya kira itu tidak appropriate. Makanya, kita sedang cari siapa ini orang ini? Itu bukan intensi dari kita," ujar Purnomo Yusgiantoro di Istana Negara, Jakarta, Jumat (21/3/2014).

Menurut Purnomo, insiden itu juga langsung mendapat perhatian dari Presiden SBY. Presiden juga mencari tahu siapa 2 sosok yang dapat memicu ketegangan soal KRI Usman-Hamid antara Singapura dan Indonesia.

"Tadi sempat dipertanyakan (SBY). Bagaimana ceritanya?" kata Purnomo.

Terkait perkembangan peristiwa tersebut, Kemenhan juga sudah melakukan komunikasi dengan pihak Singapura. "Iya, ini kita minta AL (Angkatan Laut RI) cek siapa itu. Saya kira KSAL kita sudah komunikasi dengan Singapura," pungkas Purnomo.

Sebelumnya, 2 orang mengenakan seragam Marinir tahun 1960-an dengan badge nama Usman dan Harun hadir dalam sebuah perhelatan Jakarta International Defence Dialogue (JIDD) yang di gelar di Jakarta Convention Center (JCC) pada 19-20 Maret.

Keduanya juga sempat melakukan foto bersama pengunjung. Dan hal ini yang membuat delegasi Singapura mengundurkan diri. (Yus Ariyanto)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya