Liputan6.com, Jakarta - Untuk melengkapi kekuatannya, TNI Angkatan Darat membeli 8 helikopter canggih, Apache AH-64 E dari Amerika Serikat. Kepala Staff Angkatan Darat, Jenderal Budiman mengatakan, salah satu penempatannya adalah di Natuna.
Umumnya, penggunaan Apache sering dilakukan di lokasi darat. Lalu, apa fungsinya di Kepulauan seperti Natuna?
Menurut situs www.army-technology.com, Helikopter Apache AH-64 E menggunakan Small Tactical Terminal (STT) KOR-24 yang menghasilkan terminal radio frekuensi sangat tinggi (VHF/UHF). Selain itu dengan sensor elektro-optik dan inframerah (EO/IR) pilot Apache bisa menghadapi atau melakukan serangan terhadap kapal kecil.
"AH-64E memiliki kemampuan diagnostik mandiri, instrumen data Link-16, dan radar Longbow yang diperbarui," demikian tulis www.militaryaerospace.com yang dikutip Liputan6.com, Minggu (30/3/2014). Heli itu juga punya kemampuan menyerang.
Saat dihubungi, Kadispen TNI AD, Brigjen Andika Perkasa mengatakan, penempatan helikopter canggih ini fungsinya untuk menjadi deterrent effect terhadap gangguan kedaulatan NKRI. Untuk jumlah yang akan ditempatkan di Natuna ditentukan sebelum Apache tiba di tanah air.
"Kenapa Natuna? Karena lebih untuk deterrent effect atau efek penangkalan. Jadi seperti psywar atau perang psikologis. Untuk jumlah, jadi tidak perlu dikhawatirkan mungkin 2016 baru fix-lah keputusan pimpinan di mana akan ditempatkan berapa unit yang jelas tidak mungkin ditempatkan di satu lokasi semuanya," imbuhnya.
Ditambahkan Jenderal bintang satu ini, tahun ini para penerbang TNI AD (penerbad) akan dikirim ke Amerika Serikat untuk belajar mengoperasikan Apache. Ke depan, para penerbang yang belajar di Fasilitas Boeing Mesa, Arizona Amerika Serikat ini akan menjadi instruktur di dalam negeri.
"Mereka yang dilatih sekarang akan dijadikan pelatih. Dan mereka akan melatih penerbang-penerbang muda kita berikutnya yang akan terus datang setiap tahun," tutupnya.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu 16 Februari 2014, Jenderal Budiman mengatakan pihaknya membeli Helikopter Apache AH-64 E baru dari Amerika Serikat. Helikopter canggih ini akan datang pada akhir tahun 2017.
"Nanti akan dibeli lagi baru yaitu helikopter jenis Apache sebanyak 8 unit yang akan datang akhir tahun 2017 dengan kemampuan bisa over dengan ketinggian tertentu dengan radar Longbow, sasaran 50 kilometer terdeteksi sekaligus mengunci 20 sasaran serta bisa langsung kena sasaran secara bersamaan hanya dengan 1 tekan tombol," ucap Budiman.
Untuk mengoperasikan 8 unit Apache, TNI AD menyiapkan 24 penerbang dan 59 teknisi. Kehadirannya diharapkan membantu menjaga pertahanan dan kedaulatan NKRI. (Raden Trimutia Hatta)
`Psywar`, TNI AD Tempatkan Helikopter Canggih Apache di Natuna
TNI Angkatan Darat membeli 8 helikopter canggih, Apache AH-64 E dari Amerika Serikat.
diperbarui 30 Mar 2014, 11:36 WIBDiterbitkan 30 Mar 2014, 11:36 WIB
TNI Angkatan Darat membeli 8 helikopter canggih, Apache AH-64 E dari Amerika Serikat. ... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Arti Mimpi Ular Kecil Menurut Islam: Tafsir dan Makna Spiritual
Perampok Sadis Beraksi, Kado Awal Tahun untuk Polresta Pati
Kisah Wali Majdzub Mbah Musyafa Kendal, Titipan dari Makkah walau Tak Berangkat Haji
Menko Pratikno Dorong Percepatan Infrastruktur Demi Kelancaran Mudik Lebaran 2025
Rumor Meghan Markle Bakal Rilis Buku Pasca-Cerai dari Pangeran Harry, Timnya Sudah Temui Penerbit
Sekolah Rakyat Disamakan Masa Kolonialisme, Begini Jawaban Menohok Gus Ipul
Pesan Terakhir Pegawai Minimarket di Kupang sebelum Ditemukan Gantung Diri
Bolehkah Sholat dengan Cepat? Jawaban Mencerahkan Buya Yahya
Sempat Kritik TNI AL, Menteri Trenggano Kini Kompak Bakal Bongkar Pagar Laut Rabu 22 Januari 2025
Melania Trump Pakai Topi yang Tutupi Sebagian Wajahnya di Pelantikan Donald Trump Sebagai Presiden AS
Misteri Yogyakarta, Mengapa Kesultanan Ini Tetap Berdiri Kokoh di Tengah Gejolak Penjajahan?
Ilmuwan Tangkap Gambar Lubang Hitam Paling Aktif