Liputan6.com, Jakarta - Indonesia kehilangan sang maestro biola Idris Sardi. Almarhum meninggal dunia pada usia 76 tahun akibat kanker usus yang dideritanya sejak akhir tahun lalu.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (28/4/2014), ia menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 07.30 WIB pagi tadi di Rumah Sakit Meilia Cibubur, Depok, Jawa Barat. Setelah sebelumnya sempat dirawat 2 hari di rumah sakit tersebut.
Komplikasi berbagai penyakit seperti sakit pada pencernaan dan kesulitan bernafas dikeluhkan almarhum sejak September lalu.
Rencananya jenazahnya akan dibawa ke rumah kreatif di Cimanggis, Depok, Jawa Barat untuk disemayamkan. Sedangkan untuk pemakamannya sendiri akan dilaksanakan pukul 16.00 WIB nanti di Taman Pemakaman Menteng Pulo, Jakarta Selatan.
Akhir tahun lalu Idris Sardi tampil terakhir di hadapan publik dalam sebuah konser tunggal di Teater Perpustakaan Nasional. Dan rencananya, sang maestro akan melangsungkan konser bersama musisi asal Malaysia P Ramli.
Hingga akhir hayatnya idris sardi mengoleksi 1.900 karya. Darah seni mengalir dari sang ayah yang juga seorang musisi kawakan dan ibu yang juga seorang aktris. (Raden Trimutia Hatta)
Advertisement