Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI berencana menerapkan sanksi tegas bagi warga Ibukota yang menyeberang jalan sembarangan. Sebab, Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) sudah disediakan di hampir semua ruas jalan Jakarta. Sanksi tersebut nantinya berupa penyitaan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
"Masalahnya nyebrang sembarangan. Kita mau cari akal bagaimana caranya kalau ada orang nyebrang sembarangan biar kita tahan KTP-nya," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota, Rabu (7/5/2014).
Permasalahan itu banyak dijumpai di kawasan Tanah Abang, Lenteng Agung, dan lainnya. Ditambah lagi, menurut Basuki alias Ahok, jalan-jalan alternatif hingga JPO juga diduduki pedagang kaki lima (PKL). Tak hanya pejalan kaki, pengendara motor juga kerap nekat memotong jalan yang tidak menyediakan tempat U turn (putaran balik).
Maka, Ahok mengatakan persoalan itu merupakan masalah penegakan hukum. Lantaran, Dinas Perhubungan DKI yang mengatur masalah lalu lintas tak memiliki wewenang dalam menilang pelanggar lalu lintas. Sehingga, ide penahanan KTP menjadi alternatif penindakan tegas sementara.
"Contohnya kalau saya pulang lewat Gajah Mada-Hayam Wuruk, itu ketemu motor nyebrang melintang seenaknya, bisa ketabrak berapa kali kita. Bisa tidak Dishub turun buat nangkap? Tidak bisa. Makanya, banyak hal di sistem kita yang kita harap penegak hukum berani tegakan," jelas Ahok.
Ahok Ingin Dishub Tahan KTP Warga yang Menyeberang Sembarangan
Pemprov DKI berencana menerapkan sanksi tegas bagi warga Ibukota yang menyeberang jalan sembarangan.
Diperbarui 07 Mei 2014, 17:24 WIBDiterbitkan 07 Mei 2014, 17:24 WIB
Ahok tampak bersemangat saat jalan malam menuju Studio Indosiar di SCTV Tower lantai 8 (Liputan6.com/Johan Tallo)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tebak Gambar: Terlihat 1 atau 2 Orang? yang Terlihat Pertama Bisa Ungkap Kelemahanmu
Produksi Minyak Harian Sangasanga Field Cetak Rekor Tertinggi dalam 7 Tahun
Telkom Indonesia Masuk Daftar LinkedIn Top Companies 2025, Sudah 4 Kali Berturut-turut
Hari Buku Sedunia: Merayakan Buku, Membangun Budaya Baca
Pemprov Jakarta Ingatkan Pelamar PSSU untuk Tak Hadir ke Balai Kota, Prosesnya Bisa Online
Harga dan Review Motor Honda Scoopy Terbaru April 2025
3 Tipe Panjang Jari Manis dan Jari Telunjuk Ini Bisa Ungkap Kepribadian Pria
Orangtua Dukung Peningkatan Kompetensi Guru, Tapi Minta Waktu Belajar Murid Tetap Terjaga
Harga dan Review Terbaru Samsung S25 Series
1.967 CPNS 2024 Mengundurkan Diri, Dedi Mulyadi Terima Ancaman
Umat Katolik di Kota Sukabumi Gelar Misa Requiem Kenang Paus Fransiskus
Produksi Melambung, Menko Zulkifli Hasan Pede Swasembada Beras Tercapai 2026