Kakak-beradik Jadi Korban Samai si Paedofil Tegal

Pria lajang 45 tahun itu diduga memangsa ratusan anak sebagai pemuas hasratnya.

oleh Liputan6 diperbarui 12 Mei 2014, 12:53 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2014, 12:53 WIB
Paedofilia
Ilustrasi

Liputan6.com, Tegal - Selain kasus Emon di Sukabumi, Jawa Barat, di Tegal, Jawa Tengah, Samai, pria lajang 45 tahun ini juga diduga memangsa ratusan anak sebagai pemuas hasrat bejatnya.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (12/5/2014), 6 siswa SMP Muhammadiyah Slawi, Jawa Tengah yang menjadi korban kejahatan seksual tersangka Samai, Senin pagi tadi tetap masuk sekolah. Keenamnya merupakan teman sekelas.

Meski berusaha melanjutkan kehidupan seperti biasa, para korban mengalami trauma. Mereka menjadi korban setelah diperdaya pelaku yang akan mengajarkan ilmu kesaktian.

Rata-rata korban tidak hanya sekali mengalami kejahatan seksual oleh tersangka. Namun mereka tidak berani melawan. Bahkan ada pula kakak beradik yang menjadi korban tersangka.

Polisi terus mengembangkan kasus ini, karena tersangka mengaku korbannya lebih dari 100 anak. Rata-rata korban berusia belasan tahun dan duduk di bangku SMP.

Penyidik meminta kesadaran masyarakat untuk melapor jika menjadi korban atau mengetahui adanya korban tersangka. (Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya