Polisi Kesulitan Lacak Jejak Pejabat Artha Graha Wisnu Tjandra

Dugaan sementara anak buah pengusaha Tomy Winata itu belum jauh dari Jakarta. Namun sejauh ini, hasilnya masih nihil.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 21 Mei 2014, 07:27 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2014, 07:27 WIB
Garis Polisi Ilustrasi
(Liputan6.com/ilustrasi)

Liputan6.com, Jakarta Pejabat Artha Graha Wisnu Tjandra yang dilaporkan hilang sejak 11 Mei 2014 lalu, belum juga terendus keberadaannya. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, pihaknya telah mencari hingga ke wilayah luar Jakarta.

Dugaan sementara anak buah pengusaha Tomy Winata itu belum jauh dari Jakarta. Namun sejauh ini, hasilnya masih nihil.

"Untuk Wisnu Tjandra yang hilang, sudah ke beberapa lokasi di Jawa Tengah dan Jawa Barat dicari, hasilnya nihil. Setelah dinyatakan terakhir ada di Sarinah belum bisa ditemukan sampai sekarang," kata Rikwanto di Polda Metro, Jakarta, Selasa (20/5/2014).

Terkait spekulasi, tangan kanan Tomy Winata itu diculik atau terlibat permasalahan dengan orang lain --yang mengarah dugaan tindakan kriminal, kepolisian belum dapat berkesimpulan itu. "Masih didalami," tegas Rikwanto.

Kendati, Rikwanto menjelaskan, pihaknya membentuk tim khusus dari Jatanras yang kini masih terus bekerja di lapangan. Informasi dari sang pemilik Artha Graha, Tomy Winata juga terus didalami, meskipun pihaknya mengaku belum akan memeriksa Tomy.

"Sudah dibentuk tim khusus dari Jatanras. Untuk pengumpulan informasi dari mana pun akan didalami, termasuk dari Tommy. Untuk ke arah (memeriksa Tomy) belum," jelas Rikwanto.

Masih Normal

Rikwanto kembali menegaskan, hingga kini polisi belum mendapatkan atau menemukan dugaan Wisnu diculik. Artinya, hingga kini belum ada laporan kepada pihaknya, baik dari keluarga atau pihak Artha Graha serta kepada Tomy Winata soal permintaan uang tebusan untuk Wisnu.

"Tidak ada ya, belum ada. Semua masih norma-normal saja," ujar Rikwanto.

Selain itu, polisi juga belum menemukan bukti-bukti atau petunjuk yang signifikan, termasuk pada alat komunikasi Wisnu yang ditinggalkan di meja kerjanya di Gedung Artha Graha. Adapun gambaran yang diterima polisi, Wisnu memiliki alat komunikasi yang selama ini tak pernah dibawanya.

"HP nya ditinggal di kantornya. Tidak ada yang signifikan, rapi. HP nya yang biasa digunakan komunikasi dengan kantornya tidak dibawa. Dia (Wisnu) bawa satu alat komunikasi yang tidak biasa dibawanya," pungkas Rikwanto.

Sebelumnya, Tomy Winata alias Oe Suat Hong pun membenarkan kehilangan Wisnu Tjandra. Ia mengatakan, hilangnya Wisnu terhitung sejak 11 Mei malam.

"Ya, sejak Minggu 11 Mei malam sampai dengan sekarang kami kehilangan kontak dengan rekan kami WT (Wisnu Tjandra). Keluarga WT dan kami sudah melaporkan ke kepolisian," kata Tomy kepada Liputan6.com, Senin 19 Mei dini hari.

Guna mencari Wisnu, Tomy mengungkapkan telah mengerahkan seluruh karyawan Artha Graha untuk mencari Tomy. Namun, hingga kini masih belum ditemukan.

"Serta juga mengerahkan seluruh rekan AGB (Artha Graha Bank) untuk coba mencari beliau, namun sampai sekarang belum bisa mendapat tahu posisi keberadaan serta keadaan WT," ujar pengusaha asal Pontianak itu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya