Ledakan Gas Guncang Transmart Cikokol, 3 Orang Terluka

"Suara ledakannya seperti bom, keras sekali. Lantai bergetar, kaca juga goyang semua," ungkap seorang pengunjung.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 20 Jun 2014, 15:10 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2014, 15:10 WIB
Korban ledakan gas
Salah satu korban cedera ledakan di Transmart Cikokol, Tangerang. (Liputan6.com/Naomi Trisna)

Liputan6.com, Tangerang - Baru saja diresmikan sebuah ledakan terjadi di salah satu restoran di Transmart Super Center, Cikokol, Kota Tangerang, Banten, Jumat (20/6/2014).

Kejadian itu hanya berselang 3 jam seusai prosesi grand opening Transmart yang dihadiri sejumlah pejabat penting. Sumber ledakan terjadi di restoran Mama Malaka yang berada di lantai dasar pusat perbelanjaan tersebut.

"Suara ledakannya seperti bom, keras sekali. Lantai bergetar, kaca juga goyang semua," ungkap salah seorang pengunjung, Lestari.

Saat kejadian, Lestari tengah makan siang di samping Mama Malaka. Saat ledakan tersebut, para pengunjung yang tengah berbelanja, langsung terlihat panik, dan berlarian keluar.

Berdasarkan pantauan di lapangan, terlihat satu orang korban terbaring dengan posisi berdarah. Kaki sebelah kiri terlihat hancur yang kemudian sudah diberikan pertolongan pertama diperban dengan lakban berukuran besar.

"Tapi masih ada dua korban lain, mereka luka di bagian tangan," ungkap Lestari.

Ketiga korban pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Awal Bross yang hanya berjarak sekitar 200 meter. Sementara petugas lainnya bahu-membahu memadamkan sumber ledakan, yang diduga berasal dari dapur tenant Mama Malaka yang belum buka itu.

Penyebab ledakan

Salah seorang pekerja restoran Mama Malaka, Indra (23) mengungkapkan, kejadian terjadi saat temannya yang bernama Cecep, Ujang, dan Aldri, tengah melakukan pengecekan gas.

"Saya lagi beres-beres di dalam toko, terus saya diajak keluar untuk ngerokok. Nah, tiga orang teman saya ini masih di dalam toko masih ngecek gas," ungkap Indra kepada Liputan6.com di lokasi, Jumat (20/6/2014).

Tak lama kemudian, bunyi ledakan dari dalam toko. Indra pun langsung melihat ke dalam toko, dan mengecek keadaan ketiga temannya. "Mereka sudah dalam keadaan luka parah. Dua orang tangannya dalam keadaan luka robek, satu lagi luka robek juga di bagian kaki kirinya," ungkap Indra.

Menurut Indra, ledakan tersebut disebabkan pipa gas yang meledak. "Pipa gas yang tertanam di dalam. Kita sebenarnya belum buka, ini lagi ngecek akhir sebelum buka toko," katanya.

Kini, tenant Mama Malaka yang berada di Transmart dipenuhi polisi. Sementara pengunjung masih terus memenuhi mal yang baru dibuka.

Di lain pihak, Direktur Utama PT Trans Retail Indonesia (Carrefour) Shafie Samsuddin mengatakan, korban berasal dari tenant tersebut. "Penyebab apa masih diselidiki, terpenting korbannya dulu yang kami selamatkan," ungkap Shafie. (Mut)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya