Antisipasi Ulang Tahun OPM, Papua Siaga I

Untuk mengantisipasi keamanan, Polda Papua telah menyiapkan setengah kekuatan yang ada untuk memantau situasi di Papua.

oleh Katharina Janur diperbarui 30 Jun 2014, 16:53 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2014, 16:53 WIB
Amankan Pemilu, Polri Gelar Operasi Mantap Brata 2014
(Liputan6.com)

Liputan6.com, Jayapura - Kepolisian Daerah Papua meningkatkan status keamanan di wilayah itu menjadi Siaga I menjelang peringatan ulang tahun Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang biasa diperingati setiap tanggal 1 Juli.
 
Kapolda Papua Irjen Pol Tito Karnavian mengatakan hingga saat ini situasi keseluruhan di wilayah Papua masih kondusif. Pihaknya berjanji akan menindak tegas jika ada oknum yang melakukan pengibaran bendera Bintang Kejora yang diklaim sebagai bendera OPM.
 
"Kami tetap akan melakukan langkah persuasif, jika ada pengibaran bendera Bintang Kejora. Ini dilakukan agar tidak terjadi konflik. Namun jika langkah persuasif tak juga diindahkan, kami tetap lakukan tindakan hukum," ujarnya kepada wartawan di Jayapura, Senin (30/6/2014).

Untuk mengantisipasi keamanan, Polda Papua tegaskan telah menyiapkan setengah kekuatan yang ada untuk memantau situasi di Papua.

"Untuk mengantisipasi keamanan menjelang 1 Juli, polisi menurunkan sampai setengah kekuatan dari sekitar 14 ribu personel yang tersebar di Bumi Cenderawasih," jelasnya.
 
Kepolisian Papua juga mewaspadai lebih dari 5 titik yang berpotensi memunculkan gangguan pada HUT OPM nanti, di antaranya Kabupaten Jayapura, Puncak Jaya, Lanny Jaya, Kota Jayapura dan daerah perbatasan Papua dan Papua Nugini.  
 
Khusus di Kota Jayapura, aparat keamanan mewaspadai beberapa titik, di antaranya Skow-Wutung yang terletak di perbatasan Papua dan Papua Nugini, Abepura, Expo, Muara Tami dan Tanah Hitam.

"Kami juga mengintensifkan razia gabungan bersama personel TNI untuk merazia senjata tajam, senjata api dan minuman keras," kata Kapolresta Jayapura AKBP Alfred Papare di tempat yang sama. (Yus)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya