Liputan6.com, Jakarta - Penganiayaan terhadap anggota polisi kembali terjadi. Anggota Detasemen B Satuan III Pelopor Brimob, Kelapa Dua, Bharada Rizki Dwi Wicaksono (20) meregang nyawa setelah dianiaya orang berambut cepak pada Selasa (1/7/2014) dini hari.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, penganiayaan terhadap Bharada Rizki terjadi di depan halte Universitas Indonesia, Depok.
"Rencananya korban akan cuti karena baru saja kembali dari tugas sebagai Tim Ekspedusu NKRI," kata Rikwanto di Polda Metro Jaya, Jakarta.
Rizki, ungkap dia, awalnya berangkat dari mess di Ksatrian Amji Attak menggunakan taksi Indah Famili dengan nomor polisi B 2614 BL yang dikendarai oleh Tochari bin H Tajuli menuju Bandara Soekarno-Hatta.
"Tiba-tiba dihadang orang tak dikenal berambut cepak saat naik taksi tepatnya di Halte UI Depok, kemudian dianiaya sehingga meninggal dunia di RS Bhayangkara Brimob," ungkap Rikwanto.
Anggota Brimob Kelapa Dua Tewas Dianiaya Pria Cepak
Penganiayaan terhadap Bharada Rizki terjadi di depan halte Universitas Indonesia, Depok.
Diperbarui 01 Jul 2014, 10:36 WIBDiterbitkan 01 Jul 2014, 10:36 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Menanti Revitalisasi Pabrik Gula Karangsuwung Jadi Wisata Heritage Cirebon
Rehan/Gloria Juara Polish Open 2025
AHY Ceritakan Momen Pertemuan Anak-Anak Presiden RI di Acara Ulang Tahun Didit Prabowo
Cara Merawat Mobil Komersial Jelang Mudik Lebaran 2025
Cara Menghitung Pembagian Pecahan dengan Mudah dan Efektif
Conor McGregor Maju Pilpres Irlandia: Tantangan Besar di Tengah Kontroversi
Bertemu di Babak 8 Besar Liga Champions UEFA, Ini 9 Pemain yang Pernah Main di Arsenal dan Real Madrid
Pabrik Soda Ash Beroperasi 2028, Petrokimia Gresik Bakal Kantongi Rp 1,6 Triliun
Hasil Swiss Open 2025: Fikri/Daniel Kalah, Indonesia Tanpa Gelar
Jangan Loyo! Ini Pesan Gus Baha tentang Semangat Hidup dalam Islam
Cek Kantor Cabang BNI yang Buka saat Libur Nyepi dan Idul Fitri 2025
Pertamina Pastikan Stok BBM, LPG, dan Jargas untuk Wilayah Sumatra Utara Aman