Liputan6.com, Jakarta - Dapur merupakan salah satu ruang yang penting dalam rumah. Sebagai tempat yang sering digunakan, kebersihan dapur tentu harus dijaga agar menciptakan lingkungan yang nyaman dan sehat.
Namun, dalam Islam, dapur memiliki makna yang lebih dari sekadar tempat memasak. Dapur bisa menjadi ladang pahala, sumber berkah, hingga cerminan karakter pemilik rumah.
Advertisement
Salah satu prinsip yang ditekankan dalam penataan dapur menurut Islam adalah menjaga keseimbangan dan menghindari pemborosan ruangan.
Advertisement
Baca Juga
Tata letak dapur yang baik dan benar mencakup banyak hal, mulai dari penggunaan bahan, pemilihan warna hingga pengaturan posisi agar memudahkan kegiatan memasak sekaligus menjaga keharmonisan lingkungan.
Oleh karena itu, memahami bagaimana cara menata dapur menurut Islam menjadi hal yang patut dipertimbangkan, sebab menjadi bagian dari upaya memperbaiki kualitas hidup dalam rumah tangga Muslim.
Berikut ulasan selengkapnya merangkum dari laman arsitekhijau.com, Jumat (25/4/2025).
Saksikan Video Pilihan ini:
Kesalahan Tata Letak Dapur Menurut Islam
1. Mengabaikan Kebersihan Dapur
Salah satu kesalahan terbesar dalam menata dapur adalah kurang memperhatikan kebersihan. Dapur adalah tempat di mana makanan untuk seluruh keluarga disiapkan, sehingga menjaga kebersihan adalah hal yang sangat penting.
Kesalahan umum termasuk tidak menyediakan tempat sampah tertutup di dapur atau tidak memastikan saluran drainase berfungsi dengan baik. Saluran yang bocor atau tersumbat dapat menimbulkan bau yang tidak sedap dan menjadi sumber penyakit.
2. Meletakkan Dapur Terlalu Dekat dengan Kamar Tidur atau Ruang Tamu
Kesalahan lain yang sering terjadi adalah menempatkan dapur terlalu dekat dengan kamar tidur atau ruang tamu. Hal ini tidak sesuai dengan tata letak dapur menurut Islam karena dapur adalah area yang rentan terhadap kebakaran. Selain itu, bau masakan yang menyebar ke seluruh rumah bisa mengganggu kenyamanan, terutama jika dapur berdekatan dengan area yang digunakan untuk beristirahat atau menerima tamu.
3. Membuat Tata Letak Dapur yang Tidak Efisien
Kesalahan lainnya mengenai tata letak dapur menurut Islam adalah tidak merencanakan tata letak dapur dengan baik, sehingga aktivitas memasak menjadi tidak efisien.
Misalnya, menempatkan peralatan memasak dan bahan makanan di tempat yang sulit dijangkau atau membuat dapur terlalu sempit sehingga anggota keluarga kesulitan bergerak. Tata letak yang tidak efisien dapat menghambat proses memasak dan membuat dapur tampak berantakan.
4. Dapur Menghadap ke Kamar Mandi
Dapur yang menghadap langsung ke kamar mandi adalah kesalahan tata letak yang sebaiknya dihindari. Menurut anjuran dalam tata letak dapur menurut Islam, dapur tidak seharusnya menghadap ke kamar mandi karena dianggap sebagai tempat yang kurang bersih.
Selain itu, beberapa pendapat juga menyarankan agar kompor tidak menghadap langsung ke kiblat sebagai bentuk penghormatan. Mengabaikan hal ini bisa menimbulkan kesan negatif terhadap kebersihan dan kesehatan dapur Anda.
Advertisement
Anjuran Tata Letak Dapur Menurut Islam
1. Letak Dapur yang Ideal
Sebaiknya dapur diletakkan di bagian belakang rumah atau area yang tidak langsung terlihat dari ruang tamu. Hal ini menciptakan privasi dan menjaga agar kegiatan memasak tidak mengganggu aktivitas di ruang lain.
Selain itu, letak dapur yang ideal juga perlu memiliki sirkulasi udara yang baik dan cahaya alami di dapur. Ventilasi yang baik membantu menghilangkan asap dan bau masakan, sementara pencahayaan alami menjaga dapur tetap terang dan segar. Kamu bisa memasang ventilasi dan jendela untuk memastikan dapur mendapatkan sirkulasi udara dan pencahayaan cukup.
2. Pemilihan Warna
Gunakan warna-warna yang lembut dan membawa energi positif, seperti putih, hijau, atau biru. Warna-warna ini dapat memberikan kesan bersih dan tenang pada dapur kamu.
3. Material
Untuk membuat dapur lebih rapi dan bersih, pilihlah material yang mudah dibersihkan dan tahan lama. Misalnya, gunakan keramik atau furnitur berbahan stainless steel seperti permukaan meja dapur dan dinding di sekitar kompor. Material ini tidak hanya tahan lama tetapi juga mudah dibersihkan sehingga merawat dapur akan lebih mudah.
Contoh Desain Dapur Islami Model L
Desain dapur yang Islami dapat diterapkan dengan berbagai cara. Misalnya, kamu dapat menggunakan layout dapur berbentuk “L” untuk memaksimalkan ruang dan memberikan kemudahan dalam bergerak saat memasak.
Advertisement
Contoh Desain Dapur Islami Model Galley
Pilihan lain adalah menggunakan desain “galley” yang menempatkan peralatan dapur di kedua sisi untuk efisiensi. Kamu juga bisa menambahkan elemen dekoratif Islami, seperti kaligrafi atau ubin bermotif geometris, untuk mempercantik dapur.
Dapur yang dirancang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam tidak hanya memberikan kenyamanan tetapi juga mendukung gaya hidup yang sehat dan seimbang.
