Liputan6.com, Karo - Berdasarkan keterangan resmi yang dikutip dari laman resmi Badan Geologi Kementerian Sumber Daya dan Energi Mineral, Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara kembali menegeluarkan lava. Kali ini muntahan lava sejauh 1.500 meter ke arah tenggara.
"Hingga pukul 06.00 WIB, cuaca berawan, angin tenang-sedang ke arah timur, suhu udara 16-17 Derajat Celsius, gunungapi tampak jelas tertutup kabut. Guguran lava dari dekat puncak (sisi timur) sejauh 1.500 meter ke arah tenggara, dari tengah lidah lava (sisi timur) sejauh 500 meter ke arah tenggara," demikian sebut laman Badan Geologi, Selasa (15/7/2014).
Laman ini juga menyebutkan, pemantauan secara visual yang dilakukan dari Pos PGA Sinabung yang terletak di Desa Ndokum Siroga, Kecamatan Simpang Empat yang berjarak sekitar 8,5 kilometer dari puncak Sinabung, juga mencatat sejak 8 Juli 2014 terjadi muntahan lava sejauh 2.000 meter ke arah selatan.
Dari sisi timur juga memuntahkan lava sejauh 500-1.000 meter ke arah tenggara, dari tengah lidah lava sisi barat sejauh 200-1000 meter ke arah selatan. Kemudian dari ujung lidah lava sisi timur sejauh 100 meter ke arah tenggara.
Bahkan, muntahan lava ini terjadi secara berturut-turut setiap hari hingga 14 Juli. Muntahan terjauh pada 12 Juli 2014, guguran lava dari dekat puncak sisi barat sejauh 500-2000 meter ke arah selatan, dari sisi timur sejauh 1000 meter ke arah tenggara.
Lalu dari tengah lidah lava atau sisi barat sejauh 700 meter ke arah selatan, dari sisi timur sejauh 500 meter ke arah tenggara, dari ujung lidah lava sisi timur sejauh 150 meter ke arah tenggara. Teramati awan panas guguran dari puncak sisi barat sejauh 3000-4000 meter ke arah selatan.
Sementara Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Minggu 13 Juli lalu menyebutkan, para pengungsi Sinabung membutuhkan 130 ribu lembar seng untuk memperbaiki rumah warga Sinabung. Sebab, sebagian dari mereka masih berada di pengungsian.
Sepekan Sudah Sinabung Muntahkan Lava
Hingga pukul 06:00 WIB, cuaca berawan, angin tenang-sedang ke arah timur, suhu udara 16-17 derajat Celsius, gunung tampak tertutup kabut.
diperbarui 15 Jul 2014, 23:26 WIBDiterbitkan 15 Jul 2014, 23:26 WIB
Erupsi dan luncuran lava pijar Gunung Sinabung menyebabkan ribuan hektar tanaman rusak dan sedikitnya 32.351 warga mengungsi (ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi).
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Di Kutai Timur, Diskominfo Kaltim Latih Warga Desa Gunakan Kanal Aduan SP4N-LAPOR!
Banjir Mulai Mengancam Rohil, Drainase dan Pintu Air Bermasalah
Jelang Setahun Agresi Kejam Israel di Palestina, Ribuan Orang Turun ke Jalan di Seantero Eropa
Debat Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun Malah Doakan Pramono Anung Jadi Presiden RI
OPINI: Ketika FOMO Boneka Labubu Mengerek Harga dan Status Sosial
Atasi Polusi Udara, Suswono: Kami Punya Target Tanam 3 Juta Pohon di Jakarta
Sesi Tanya Jawab Warnai Debat Perdana Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024
Meghan Markle Menyala dengan Daur Ulang Gaun Lama Tanpa Pangeran Harry yang Tur ke Afrika
Hasil Liga Inggris Aston Villa vs Manchester United: Main Tanpa Gol, Pacelik Menang Setan Merah Berlanjut
Meningkat, Ekonomi Digital Kalsel 2024 Capai 22 Juta Transaksi dengan Nominal Rp 2,85 Triliun
Penampilan Haddad Alwi dan Sulis Pecah, Selawat Berkumandang di Synchronize Fest 2024!
Dharma ke Pramono Anung: Beliaulah yang Menempatkan Saya di BSSN