Liputan6.com, Jakarta - Polri masih menyelidiki keterkaitan antara bom molotov yang meledak di kantor Detik.com Bandung, Jawa Barat, dengan kantor Jaringan Suara Indonesia (JSI) di Pancoran, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
"Ya pasti kita akan cek, karena Kabareskrim Polri (Komjen Suhardi Alius) sudah mengetahui, Kabagintelkam Polri (Suparni Parto Setiono) juga sudah mengetahui. Beliau berdua menugaskan tim untukk meyelidiki keterkaitan atau akan kita teliti lebih dalam," kata Kadiv Humas Polri Irjen Ronny F Sompie, Jakarta, Jumat (18/7/2014).
Ronny mengatakan, polisi tidak akan tinggal diam atas kejadian dua peristiwa itu. Karena itu pihaknya tetap akan menurunkan tim, bila tim Polda dan Polres setempat tak mampu mengungkapnya.
"Mabes tidak mungkin diam, setiap ada kejadian Mabes tetap menurunkan tim atau tidak itu tergantung bagaimana kegiatan yang dilakukan Polda dan Polres. Ketika Polres sudah mampu, Mabes terus memonitor," ujarnya.
Terkait bom molotov yang dilempar orang tak dikenal di kantor Detik.com yang beralamat di Jalan Lombok No 33, Kota Bandung, Ronny menyatakan, pihaknya masih menunggu proses penanganan Polda Jawa Barat.
"Kita belum dapat informasi lebih lanjut hasilnya. Tapi kita backup-lah ya. Sementara ini backup nya melalui alat-alat komunikasi, kita bantu," pungkas Ronny.
Sebelum kejadian di kantor biro Detik, Bandung. Pelemparan molotov juga terjadi di Kantor Jaringan Suara Indonesia (JSI) di Jalan Warung Jati Timur No 8AS, Jakarta Selatan Jumat 11 Juli 2014 dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB. Beruntung bom rakitan dari botol kecil bekas minuman ringan itu tidak meledak.
Sementara molotov yang meledak di kantor biro Detik Bandung, diduga dilakukan 2 pria bermotor. Mereka melempar molotov dan meledak di halaman kantor. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Baca juga:
Molotov di Kantor Detik Bandung, Kapolda: Mungkin Terkait Pilpres
Kantor Trans Corp Bandung Dilempar Bom Molotov
Dilempari Bom Molotov, Kantor JSI Tertutup bagi Jurnalis
Kantor JSI Dilempari Molotov Tanpa Api, Polisi Usut Pelakunya
Polri Masih Selidiki Bom Molotov di Kantor Detik Bandung
Ronny mengatakan, polisi tidak akan tinggal diam atas kejadian dua peristiwa itu.
Diperbarui 18 Jul 2014, 15:17 WIBDiterbitkan 18 Jul 2014, 15:17 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Top 3 Berita Hari Ini: Innalillahi, Mbok Yem Pemilik Warung di Puncak Gunung Lawu Meninggal Dunia di Usia 82 Tahun
Waspada, Wilayah Sulut Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem
Performa Martin Odegaard Menurun, Arsenal Terpaksa Terjun di Bursa Transfer Musim Panas
Mikky Zia Gabung ke Sony Music, Siap Ramaikan Industri Musik dengan Genre Hipdut
10 Rekomendasi Film India Tayang April 2025, Mulai dari Aksi hingga Horor Psikologis
Siap-Siap Long Weekend, Cek Tanggal Libur Nasional Mei 2025
Rp 100 Juta per Bulan, Maruarar Sirait Mau Serahkan Semua Gaji dari Siloam Buat Bereskan Masalah Meikarta
Tewas karena Kecelakaan Kerja, 3 Jenazah Pekerja Migran Indonesia Tiba di Indonesia
Kaisar KKSP Soroti Negosiasi RI dengan AS Soal Tarif, Singgung Tak Sesuai Arah Strategi Transisi Energi
Maruarar Sirait Kasih 3 Bulan Buat Meikarta Selesaikan Masalah dengan Konsumen
Huayou Gantikan LG di Proyek Baterai, Ini Alasan Pemerintah Putuskan Kerja Sama
Menguatkan Kompetensi Dosen untuk Pendidikan Tinggi yang Berdaya Saing Global