Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi meninggal dunia sekitar pukul 21.40 WIB di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta, akibat kanker paru-paru yang diderita sejak lama. Dua hari lalu Suhardi sempat kritis dan kembali membaik. Namun kesehatan kembali menurun drastis sejak siang.
"Mulai pukul 12.00 WIB menurun," ujar Dokter Ahli Paru yang mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi, Benny Octavianus saat ditemui di RSPP, Kamis (28/8/2014) malam.
Ketua Umum Kesehatan Indonesia Raya (Kesira) mengakui, Suhardi memang mengalami penurunan kesehatan sejak 4 hari belakangan. Bahkan harus sempat menggunakan alat bantu nafas.
"Diketahui sejak minggu kedua Juli, ada penurunan drastis sejak 4 hari yang lalu. Kondisinya sangat gawat, perlu pakai alat bantu nafas. Hari ini pukul 14.00, kondisi makin menurun, tensi makin tidak stabil," jelas Benny.
Namun menurut Benny, kondisi sangat memburuk 2 hari lalu, dipasang alat bantu nafas, karena memang mengalami kelainan di paru-paru. "Setelah itu pakai alat bantu terjadi perbaikan, kemarin selama 2 hari beliau sadar total, bisa mengenali kita, hanya karena alat bantu nafas, sehingga tidak bisa bicara."
"Tepi kemarin Pak Wapres (Boediono) datang, beliau sadar dia bisa respons, Pak Boediono sapa dia bisa tengok," sambung Benny.
Benny mengaku sudah berusaha maksimal melakukan pengobatan Suhardi. "Sudah maksimal dengan segala jenis obat-obatan, ventilator, tapi akhirnya 21.31 WIB beliau wafat," pungkas Benny.
Baca juga:
Kesehatan Suhardi Mulai Drop Sejak Siang
Suhardi memang mengalami penurunan kesehatan sejak 4 hari belakangan.
Diperbarui 29 Agu 2014, 00:35 WIBDiterbitkan 29 Agu 2014, 00:35 WIB
Dalam akun @Gerindra juga menyebutkan, permohonan doa dan salat gaib bagi seluruh kader dan simpatisan Partai Gerindra.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Polisi Imbau Warga Tak Gunakan Mobil Bak Terbuka ke Lokasi Wisata saat Libur Lebaran
Di Bawah Rintik Hujan, Ritual Barong Ider Bumi 2025 Berlangsung Khidmat dan Meriah
Komisi III DPR: Arus Mudik 2025 Salah Satu yang Terlancar Sejak Tahun 2000
Resep Bistik Ayam, Alternatif Sajian untuk Tamu Saat Lebaran
Heboh Sepeda Motor Masuk Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, Pengendara Mengaku Ikuti Aplikasi Maps
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 2 April 2025
Dapatkan Link Live Streaming Liga Inggris Nottingham Forest vs Manchester United, Sebentar Lagi Disiarkan Vidio
Jangan Ditunda, Ini Niat dan Tata Cara Qadha Puasa Ramadhan di Bulan Syawal 2025
Link Live Streaming Liga Inggris Arsenal vs Fulham, Mau Mulai di Vidio
Rano Karno Siapkan Pasukan untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Utara Jakarta
Ambulans Diduga Bawa 'Pasien' Berwisata Terobos Kemacetan Arus Mudik Pakai Strobo di Tol Bocimi
Saat Setan Menyesal Sekaligus Senang di Bulan Syawal, Buya Yahya Minta Muslim Waspada