Liputan6.com, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memaparkan pandangannya tentang Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada) yang diunggah melalui YouTube. SBY menyatakan sedang berpikir keras terkait apakah partainya, Partai Demokrat, akan mempertahankan pemilihan kepala daerah (pilkada) langsung atau pemilihan melalui DPRD.
Menanggapi hal ini, politisi PDIP Eva Kusuma Sundari di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, berharap agar SBY mendukung pilkada langsung.
Senada dengan anggota Koalisi Merah Putih yang mengusung agar pilkada dilakukan melalui DPRD, sejumlah petinggi Partai Demokrat pun mendukung pilkada tak langsung. Sikap ini berbeda dengan PDIP yang menginginkan pilkada langsung.
"Lanjut saja, poinnya lanjut saja. Dia perintahkan Partai Demokrat untuk voting pemilihan langsung, selesai. Demokrat kan banyak jumlahnya," kata Eva, Senin (15/9/2014).
Fraksi-fraksi di DPR yang pro RUU Pilkada melalui DPRD memang lebih banyak dibanding kubu pro pilkada langsung. Namun menurutnya, jika Demokrat yang sekarang berada di kubu pro pilkada lewat DPRD berubah sikap mendukung pilkada langsung, maka jumlah fraksi di kubu pro pilkada langsung akan meningkat. Voting-pun akhirnya bakal dimenangkan. "Kayaknya iya (Demokrat bakal berubah sikap)," ujar Eva.
Eva menilai, bila pilkada melalui DPRD akhirnya bisa disepakati melalui voting, pemerintah harus menarik diri agar pilkada langsung tak berubah menjadi pilkada tak langsung. Karena, menurut Eva, wacana pilkada lewat DPRD merupakan kemunduran demokrasi yang tak seharusnya direalisasikan.
"Karena satu, kita maki-maki pileg yang katanya makin brutal, paling jelek, kok sekarang (DPRD) dikasih wewenang untuk memilih. Kedua, karena itu kemunduran," kata Eva.
Anggota Komisi III DPR ini mengatakan, jika Indonesia ingin lebih baik dalam berpolitik dan berdemokrasi, maka harus tetap mempertahankan pilkada langsung oleh rakyat.
"Yang namanya pilkada langsung itu bentuk demokrasi paling tinggi, masa mau mundur kayak zaman Orde Baru lagi? Kalau dia mau meninggalkan legacy yang baik, saya tetap mau tetap pilkada langsung," tandas politisi PDIP itu. (Yus)
PDIP Berharap SBY Dukung Pilkada Langsung
"Dia (SBY) perintahkan Partai Demokrat untuk voting pemilihan langsung, selesai. Demokrat kan banyak jumlahnya," kata politisi PDIP.
diperbarui 15 Sep 2014, 11:24 WIBDiterbitkan 15 Sep 2014, 11:24 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Siapa Bilang Bid'ah? Ulama Kaliber Dunia Bolehkan Hadiah Yasin dan Tahlil untuk Mayit Kata Gus Baha
DPRD Berharap Pemkot Tangerang Bisa Selesaikan Masalah THL
5 Film Garapan Hanung Bramantyo yang Bakal Tayang Tahun Ini
Pangeran William Sempat Rogoh Kocek Rp4 Juta demi Bisa Kencan Pertama dengan Kate Middleton
Ilmuwan Temukan Abu Vulkanik di Mars, Ungkap Kehidupan di Masa Lalu
Link Live Streaming Carabao Cup Arsenal vs Newcastle United, Segera Mulai di Vidio
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 8 Januari 2025
Kuota Haji Furoda Tak Terkontrol, DPR RI Akan Revisi Aturannya
Hati-Hati.. Ahli Tahajud dan Puasa Bisa Saja Menjadi Ahli Neraka, Peringatan Buya Yahya
Inilah 7 Simbol Obat Beserta Artinya
Bolehkah Qobliyah Subuh Dilakukan setelah Sholat Subuh? Ini Kata Buya Yahya
Kasus Tewasnya Bos Rental Mobil, Kapolsek dan 2 Anggota Polisi Cinangka Dimutasi