Lima: Miris, Amien Rais Sujud Syukur Pilkada Dikembalikan ke Orba

Amien Rais diingatkan bahwa aksinya itu sama saja dengan sujud syukur atas kekalahan rakyat Indonesia dalam memperjuangkan hak politiknya.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 28 Sep 2014, 16:43 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2014, 16:43 WIB
Amien Rais

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Eksekutif Lingkaran Madani Indonesia (Lima) Ray Rangkuti mengatakan, kecewa dengan tindakan politisi senior Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, yang justru bersyukur dengan disahkannya RUU Pilkada menjadi UU Pilkada dalam sidang paripurna Jumat dini hari 26 September 2014.

"Amin Rais sujud syukur, kami sangat miris. Padahal dia tokoh reformasi, menghendaki pilkada secara langsung," kata Ray di Gedung Menteng Huis Jalan Cikini Raya Jakarta, Minggu (28/9/2014).

Sikap Amien Rais yang tiba-tiba sujud syukur karena sistem pemilihan dikembalikan lagi seperti masa Orde Baru, menurut Ray, sangat disayangkan. Amien Rais menurutnya, boleh menganggap disetujuinya RUU Pilkada menjadi UU adalah kemenangan Koalisi Merah Putih. Tapi Ray mengingatkan, Amien sama saja bersyukur atas kekalahan rakyat Indonesia dalam memperjuangkan hak politiknya.

"Saya hanya meminta kepada Amin Rais, yang Anda kalahkan bukan Megawati atau Jokowi, tapi yang Anda kalahkan kami rakyat Indonesia," ucap Ray.

RUU Pilakda disahkan setelah Partai Demokrat yang sebelumnya gembar gembor mengatakan mendukung pilkada langsung, ternyata memilih walk out di menit-menit terakhir saat pengesahan RUU Pilkada. Akibatnya partai politik pendukung pilkada langsung kalah suara dari parpol pendukung pilkada melalui DPRD. Dari 130 anggota Fraksi Demokrat, hanya 6 orang yang bertahan di ruang sidang mendukung pilkada langsung.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya