Liputan6.com, Jakarta - Presiden SBY akan mengeluarkan Peraturan Presiden Pengganti Undang-undang (Perppu) terkait Pilkada Langsung. Namun keputusan SBY itu dinilai sebagai bentuk perlawanan lain setelah RUU Pilkada disahkan.
Politisi Partai Golkar Priyo Budi Santoso mengaku kaget dengan rencana SBY itu. Priyo menilai keputusan itu sangat mencederai proses demokrasi yang berjalan di DPR.
"Kalau Perppu diberlakukan menggugurkan UU yang ada. DPR berhak menolak mentah-mentah Perppu tersebut," kata Priyo usai mengikuti upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (1/10/2014).
Priyo menilai, SBY mengkhianati perkataannya sendiri kalau Perppu itu benar-benar dikeluarkan. Karena SBY pernah mengeluarkan larangan kepada menterinya untuk mengeluarkan kebijakan strategis.
"Tetap ini terjadi anomali pemerintahan beliau dilakukan dilewati dengan cara tidak lazim. Beliau sudah menyampaikan di depan rakyat Indonesia bahwa tidak akan mengeluarkan kebijakan yang strategis melarang menteri-menteri mengeluarkan kebijakan. Ini kebijakan yang lebih dari strategis. Beliau melanggar ucapannya sendiri," jelas Priyo.
Karena itu, kata Priyo, SBY seharusnya dapat berperan menjadi negarawan di akhir masa jabatannya. Tapi, dia masih menunggu apakah Perppu itu benar-benar dikeluarkan SBY atau tidak.
"Hendaknya presiden tetap memayungi semua keanekaragaman karena beliau negarawan, tidak boleh karena ketidaksetujuan secara personal menggunakan posisi beliau sebagai presiden," tutup Priyo.
Priyo Golkar: Terbitkan Perppu Pilkada, SBY Langgar Ucapannya
Presiden SBY akan mengeluarkan Peraturan Presiden Pengganti Undang-undang (Perppu) terkait Pilkada Langsung.
diperbarui 01 Okt 2014, 12:13 WIBDiterbitkan 01 Okt 2014, 12:13 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jelajah Keunikan dan Pesona Pulau Tikus Bengkulu
Galaksi Hantu NGC 4535 Contoh Sempurna Galaksi Spiral di Alam Semesta
Kemenag Gorontalo Lambat Cairkan Tukin P3K, Mahasiswa Ikut Protes
Cara agar Terkoneksi dengan Allah saat Sholat, Ini Kuncinya Kata UAH
Deretan WAGs Pemain Diaspora Timnas Indonesia, Mulai Atlet hingga Model Internasional
Gibran Minta Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi, Solusi Atau Masalah Baru?
Intip Sejarah di Balik Megahnya Gedung Sate Bandung
OVO Perangi Judi Online, Sinergi dengan Pemerintah dan Swasta
Dugaan Korupsi Nyaris Rp1 Miliar, Dua Mantan Pegawai RSUD Embung Fatimah Batam jadi Tersangka
Pesan Mendag Budi ke Pelaku Usaha: Inovasi Jadi Kunci Peningkatan Daya Saing Ekspor
Jelang Nataru 2025, ASDP Ketapang Siapkan 57 Armada Kapal
Badai Cedera Hantam Arsenal, Hadapi Laga Krusial Tanpa Kehadiran Bukayo Saka