Kapolda Metro: Korlap FPI Menyerah atau Kami Tangkap Paksa

Ancaman itu dilontarkan lantaran FPI dinilai telah bertindak anarkis saat menggelar unjuk rasa.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 03 Okt 2014, 15:36 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2014, 15:36 WIB
kapolda metro unggung
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono mendatangi lokasi demonstrasi FPI di depan Balaikota, Jakarta Pusat. Ia meminta koordinator aksi dari FPI, yakni Ketua DPD FPI DKI Jakarta Habib Sahab untuk menyerahkan diri.

"Jadi saya imbau terutama korlap agar dia serahkan diri atau saya tangkap nanti malam," ujar Unggung di Gambir, Jakarta, Jumat (3/10/2014).

Unggung mengatakan alasan penangkapan itu karena massa FPI di bawah kepemimpinan Habib Sahab telah bertindak anarkis, bahkan melukai 4 anggota polisi.

"Dia sudah merusak, anarkis itu. Kalau mau nyatakan pendapat saya jamin kemerdekaannya. Tapi jangan cederai orang lain," tuturnya.

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Hendro Pandowo menambahkan, pihaknya sudah menangkap 14 orang. Ia menjelaskan masih akan ada penambahan massa yang ditangkap. Pengejaran juga tengah dilakukan di sekitar kawasan Harmoni, Jakarta Pusat.

Awalnya, ratusan anggota yang membawa simbol ormas Front Pembela Islam (FPI) berunjuk rasa di depan pintu gerbang DPRD DKI Jakarta, di Jalan Kebon Sirih. Demo pun berlangsung ricuh.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, massa yang menolak Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai Gubernur DKI itu tiba-tiba melempar batu, pecahan beling, kotoran hewan, dan kotoran manusia, dan benda lainnya ke polisi yang berjaga.

Lalu, polisi menembakkan gas air mata untuk mengamankan massa yang terus melakukan pelemparan batu. 4 Polisi terluka terkena lemparan batu. Mereka akhirnya digotong anggota polisi lainnya ke arah balai kesehatan terdekat di Balaikota. (Ado)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya