Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono mendatangi lokasi demonstrasi FPI di depan Balaikota, Jakarta Pusat. Ia meminta koordinator aksi dari FPI, yakni Ketua DPD FPI DKI Jakarta Habib Sahab untuk menyerahkan diri.
"Jadi saya imbau terutama korlap agar dia serahkan diri atau saya tangkap nanti malam," ujar Unggung di Gambir, Jakarta, Jumat (3/10/2014).
Unggung mengatakan alasan penangkapan itu karena massa FPI di bawah kepemimpinan Habib Sahab telah bertindak anarkis, bahkan melukai 4 anggota polisi.
"Dia sudah merusak, anarkis itu. Kalau mau nyatakan pendapat saya jamin kemerdekaannya. Tapi jangan cederai orang lain," tuturnya.
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Hendro Pandowo menambahkan, pihaknya sudah menangkap 14 orang. Ia menjelaskan masih akan ada penambahan massa yang ditangkap. Pengejaran juga tengah dilakukan di sekitar kawasan Harmoni, Jakarta Pusat.
Awalnya, ratusan anggota yang membawa simbol ormas Front Pembela Islam (FPI) berunjuk rasa di depan pintu gerbang DPRD DKI Jakarta, di Jalan Kebon Sirih. Demo pun berlangsung ricuh.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, massa yang menolak Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai Gubernur DKI itu tiba-tiba melempar batu, pecahan beling, kotoran hewan, dan kotoran manusia, dan benda lainnya ke polisi yang berjaga.
Lalu, polisi menembakkan gas air mata untuk mengamankan massa yang terus melakukan pelemparan batu. 4 Polisi terluka terkena lemparan batu. Mereka akhirnya digotong anggota polisi lainnya ke arah balai kesehatan terdekat di Balaikota. (Ado)
Kapolda Metro: Korlap FPI Menyerah atau Kami Tangkap Paksa
Ancaman itu dilontarkan lantaran FPI dinilai telah bertindak anarkis saat menggelar unjuk rasa.
diperbarui 03 Okt 2014, 15:36 WIBDiterbitkan 03 Okt 2014, 15:36 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Ketut Permata Juliastrid Putri Pariwisata Indonesia, Raih Gelar Miss Cosmo 2024
Perkuat Kebersamaan Kawal Pilkada, Kapolres Suapi Dandim Rohil saat HUT TNI
Kemlu RI: 40 WNI dan 1 WNA Evakuasi dari Lebanon Akan Tiba pada 7 Oktober 2024 di Indonesia
OJK Tunggu Lampu Hijau Pemerintah Finalisasi Konsep IKN Financial Center
Selain Happy Asmara, Kaesang Pangarep Juga Pernah Tidak Sengaja Makan Daging Babi
Kemiskinan Gorontalo Stagnan, Ini Saran dari Badko HMI Sulut-Go
GIGI Tampil Energik di Synchronize Fest 2024 Hari Ketiga, Berharap Urusan Royalti di Indonesia Membaik
Fokus : Banjir Rendam Permukiman dan Lahan Pertanian di Pasaman
Tim Pemenangan Sebut Ridwan Kamil-Suswono Gelar Latihan hingga Simulasi Jelang Debat Perdana
KPU Pastikan Debat Pilkada Jakarta Tak Bentrok dengan Synchronize Fest
Fokus Pagi : Ingin Melihat HUT TNI, Penumpang Membeludak di Sejumlah Stasiun Kereta di Jakarta
Pramono-Rano Tiba di Lokasi Debat Bareng Mandra, Disambut Lantunan Salawat