Puncak Arus Balik Diprediksi Minggu 6 April, Korlantas Siapkan Startegi

Liputan6.com, Jakarta - Korlantas Polri memprediksi arus balik lebaran Idul Fitri 1446 H akan terjadi pada Minggu, 6 April 2025. Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan, Korlantas Polri pun telah menyiapkan beberapa skenario rekayasa lalu lintas seperti one way dan contraflow di jalur utama.

"Kami diperintahkan oleh Bapak Kapolri agar mempersiapkan betul strategi arus balik. Tentunya kami akan melakukan rapat koordinasi dengan stakeholder, di samping merumuskan skenario cara bertindak," kata Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho dalam keterangannya, Jumat (4/4/2025).

"Puncak arus balik yang rencananya tanggal 6, nanti akan dilakukan blackout oleh Bapak Kapolri, Bapak Menteri, dan pejabat lainnya yang rencananya blackout tersebut akan dilakukan tanggal 6 hari minggu jam 09.00," sambung Agus.

Agus membeberkan skenario berupa contraflow akan diterapkan berdasarkan kepadatan di KM 71. Jika volume kendaraan mencapai 5.500 per jam, satu lajur contraflow akan dibuka. Jika tembus 6.400 kendaraan per jam, maka akan ditambah hingga lajur ketiga.

"Contraflow itu tentunya harus melihat parameter-parameter di kilometer 71 radar, manakala sudah per jam berturut-turut 5.500, kami akan melakukan kontraflow lajur 1. Apabila ada bangkitan arus di mana radar di kilometer 71 per jam berturut-turut 6.400, kami akan melakukan kontraflow lajur 2 dan seterusnya hingga lajur 3. Tentunya kita akan menarik arus yang dari timur," ujar dia.

Lebih lanjut, Agus menerangkan, one way lokal juga akan diterapkan mulai 3 April 2025 dari KM 188 hingga KM 70, dan kemungkinan diperpanjang dari KM 246.

"Sehingga arus yang dari timur, dari Pejakan, dari Brebes, dari Tegal, dan dari KaliKangkung-Semarang itu kita dorong lebih keras atau lancar ke arah barat, ke arah Jakarta," ujar dia.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta mencatat lonjakan signifikan jumlah penumpang pada arus balik Lebaran 1446 Hijriah/2025. Pada Jumat, 4 April 2025, sebanyak 16.700 penumpang tiba di Stasiun Gambir, Jakarta.

"Data sementara 16.700 penumpang tiba di Stasiun Gambir," ujar Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, Jumat (4/4/2025).

Ixfan menjelaskan bahwa lonjakan penumpang yang tiba di Stasiun Gambir telah terjadi sejak 2 April 2025 dan terus meningkat dari hari ke hari. Pada 1 April, jumlah penumpang yang tiba di stasiun ini tercatat 7.159 orang. Angka itu melonjak menjadi 11.509 pada 2 April, dan kembali naik menjadi 16.054 penumpang pada 3 April.

"Kami perkirakan puncak arus balik di Stasiun Gambir terjadi pada Jumat ini," jelasnya seperti dikutip dari Antara.

Kondisi serupa juga terpantau di Stasiun Pasar Senen. Jumlah penumpang yang datang dan pergi terus menunjukkan peningkatan signifikan selama masa arus balik.

Sementara itu, untuk keberangkatan pada Jumat (4/4), KAI Daop 1 Jakarta mengoperasikan 85 perjalanan kereta api (KA), dengan total kapasitas 49.184 tempat duduk. Dari jumlah tersebut, 33.804 kursi telah terjual, atau sekitar 69 persen tingkat okupansi.

Berikut rincian data keberangkatan:

• Stasiun Gambir: 46 perjalanan KA dengan kapasitas 21.868 tempat duduk, 11.052 kursi terjual (okupansi 51 persen).
• Stasiun Pasar Senen: 42 perjalanan KA, kapasitas 27.316 tempat duduk, 22.752 kursi terjual (okupansi 83 persen).

“Jadi untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir maupun Pasar Senen masih cukup tersedia, bagi para pelanggan kereta api yang masih belum memiliki tiket dapat segera melakukan pemesanan melalui kanal-kanal resmi,” kata Ixfan.

Secara keseluruhan, selama masa angkutan Lebaran 2025 yang berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April, KAI Daop 1 Jakarta telah melayani 1.876 perjalanan KA (termasuk KA tambahan), dengan kapasitas tempat duduk mencapai 1.048.630.

Dari total kapasitas tersebut, sebanyak 815.512 tiket telah terjual, mencatatkan tingkat okupansi rata-rata sebesar 78 persen.

Guna mendukung kelancaran arus balik, PT KAI juga menambah 380 perjalanan KA tambahan selama periode ini, dengan total tambahan kapasitas 194.260 tempat duduk.

“Kami berharap agar masyarakat dapat berangkat dengan aman, nyaman, dan mematuhi ketentuan yang berlaku demi kelancaran arus balik Lebaran 1446 H/2025,” pungkas Ixfan.