Liputan6.com, Bima - Musim kemarau panjang membuat lahan pertanian menjadi kering. Akibatnya, beberapa warga di 4 dusun yaitu Nanga Ni'u, Amba Na'e, Karampi, dan Dusun Sampali di desa Karampi Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengganti makanan pokok mereka dari beras ke umbi-umbian.
"Tidak ada pilihan lain bagi kami kecuali makan umbi-umbian saja untuk bertahan hidup," ujar Kepala Dusun (Kadus) Nanga Ni’u Desa Karampi, Kamsu Muhammad di Bima, Kamis (9/10/2014).
Kamsu menjelaskan, kondisi ini diperparah dengan lokasi dusun mereka yang jauh dari pusat kota. Untuk menuju kota, warga terpaksa harus menyeberang lautan. Hal ini membuat desa yang dihuni sekitar 700 warga itu kesulitan mendapatkan pasokan beras.
"Mau beli beras masalahnya harus menyeberang lautan lagi dan harganya mahal bagi kami, jadi kami terpaksa makan umbi-umbian ini," imbuh dia.
Kamsu mengaku, warga dusunnya mulai mengonsumsi umbi-umbian sejak tiga bulan terakhir, sebab lahan pertanian mereka kering tidak bisa ditanam apapun. Selain itu, stok beras yang mereka punya juga telah habis beberapa minggu saat awal musim kemarau.
Kamsu menambahkan, kondisi parah juga dialami warga tiga dusun lainnya. Mereka hanya berharap bantuan dari Pemerintah Kabupaten Bima untuk mengatasi persoalan krisis ini. Sebab, hampir seluruh warga yang menjadi nelayan tidak melaut lagi karena harus mencari umbi-umbian setiap hari di gunung terdekat.
"Saya temani suami ke gunung nyari umbi untuk dimakan, suami saya tidak bisa melaut lagi. Kami sudah laporkan tentang keadaan ini tetapi sampai hari ini belum ada bantuan apa-apa yang diserahkan kepada kami," ujar salah seorang warga dusun Amba na’e, Kalisom.
Tak Ada Beras, Warga 4 Dusun di Bima NTB Konsumsi Umbi-umbian
"Tidak ada pilihan lain bagi kami kecuali makan umbi-umbian saja untuk bertahan hidup."
diperbarui 10 Okt 2014, 06:23 WIBDiterbitkan 10 Okt 2014, 06:23 WIB
Mentan memperkirakan badai kemarau El Nino yang akan masuk wilayah Indonesia masih dalam kapasitas ringan.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Program MBG di Kudus, Ombudsman Jateng Soroti Transparansi Anggaran
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 21 Januari 2025
Bareskrim Polri Tetapkan 11 Orang Tersangka Kasus Judi Online, Uang Puluhan Miliar Disita
Donald Trump Bakal Tarik AS Keluar Lagi dari Perjanjian Iklim Paris, Bersiap Darurat Nasional Energi
Isi Lengkap Pidato Perdana Donald Trump sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat
3 Efek Letusan Gunung Tambora terhadap Dunia
Beda dari Tahun 2017, Pidato Pelantikan Kedua Donald Trump sebagai Presiden AS Lebih Optimistis
Pelantikan Donald Trump 20 Januari 2025: Begini Prediksi Pengamat soal Kebijakan Luar Negeri AS
Inilah Sebab-Sebab Mati Su’ul Khatimah yang Diungkap Habib Jindan, Naudzubillah!
Donald Trump Janji Rebut Kembali Terusan Panama, Kritik Pengaruh China
Resmi Jadi Presiden ke-47 AS, Donald Trump Janji Jadi Pembawa Perdamaian
Donald Trump Kritik Joe Biden di Pidato Perdana Presiden AS, Sebut Tak Mampu Atasi Krisis Sederhana