Liputan6.com, Jakarta - Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Political Communication Institute (Polcom) Heri Budianto memperingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berhati-hati dalam memilih menteri. Bila Jokowi salah memilih menteri, maka pemerintahan mereka akan menghadapi persoalan serius.
"Orang di kabinet jangan sampai sandera Jokowi dan JK," ujar Heri Budianto di Jakarta, Selasa (21/10/2014).
Menurut dia apa yang diambil Jokowi dan JK dengan menyerahkan nama-nama calon menteri ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) adalah sesuatu yang tepat. Karena hal tersebut dapat mencegah orang bermasalah masuk ke kabinet tersebut.
"Jangan dipilih orang yang pernah datang KPK meskipun sebagai saksi karena itu bisa sandera Jokowi dan JK ke depannya," sambung dia.
Tidak hanya yang pernah tersandung kasus hukum. Heri pun mendukung usulan agar Jokowi dan JK tidak memilih calon yang memiliki paham neoliberalisme atau neolib.
Dengan kata lain imbuh Heri, paham neolib diyakini dapat menjadi batu sandungan dalam pemerintahan Jokowi-JK. (Ans)
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
Polcom: Neolib & Menteri Bermasalah Bisa Sandera Kabinet Jokowi
Langkah Jokowi-JK menyerahkan nama-nama calon menteri ke KPK dan PPATK dinilai sesuatu yang tepat.
diperbarui 21 Okt 2014, 15:35 WIBDiterbitkan 21 Okt 2014, 15:35 WIB
Di salah satu dinding ruangan terdapat burung garuda Pancasila dan peta Indonesia, Jakarta, Senin (4/8/14). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
PPN 12 Persen Batal untuk Semua Barang, Penerimaan Pajak Hanya Nambah Rp 3,2 Triliun
PBNU Kritisi Niatan Pemerintah soal Rencana Libur Sekolah Sebulan saat Ramadan
Tidak Usah Bilang Berantas Korupsi Seakar-akarnya, Itu Angkuh Kata Gus Baha
Mengenal Jung Jae Il, Sosok di Balik Musik Latar Squid Game 2 yang Ikonis
TMII Catat Kenaikan Pengunjung 62,16 Persen Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2025
Panglima TNI Akui Anggotanya Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil: Jika Terbukti Bersalah Akan Ditindak Tegas
350 Kata Kata Keluarga Sederhana yang Menyentuh Hati
Mabuk Saat Tahun Baru, Polisi di Zambia Tak Sengaja Bebaskan 13 Tahanan
Honda Indonesia Recall 11.652 Mobil, Ini Biang Keladinya
Resep Tumis Pakcoy Telur: Hidangan Lezat dan Bergizi dalam 15 Menit
MK Hapus Presidential Threshold, Cak Imin Buka Peluang Usung Kader PKB di Pilpres 2029
Arti Mimpi Melahirkan Anak Perempuan dan Menggendongnya: Pertanda Baik atau Buruk?