Liputan6.com, Batam - Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mengatur pilkada pada 2015 dilakukan secara serentak. Hal ini ditenggarai dapat menghemat anggaran yang telah ditetapkan untuk menggelar pilkada.
Namun, ada syarat agar pilkada dapat mengurangi anggaran, yakni jika disetiap provinsi menjalankan pilkada secara serentak antara pemilihan gubernur, pemilihan bupati dan pemilihan walikota.
Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah mencontohkan seperti di Jawa Barat, jika pemilihan gubernur, bupati dan walikota dalam waktu yang bersamaan maka akan terjadi efesiensi anggaran.
"Kalau berbarengan diyakini akan efesiensi anggaran," kata Ferry disela acara Rapat Kerja Evaluasi Penyelenggara Pemilu Tahun 2014 di Hotel Planet Holiday, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (22/10/2014) malam.
Menurutnya, penghematan anggaran ini terjadi karena jika berlangsung secara berbarengan, maka proses honorarium akan berbarengan. Kemudian, pemutakhiran pemilih, pertanggungjawaban, operasional TPS, dan distribusi logistik juga akan dilakukan secara berbarengan.
"Itu hanya kalau provinsi dan kabupaten/kota yang bareng," ujar dia.
Mantan Komisioner KPU Provinsi Jawa Barat ini mengatakan efesiensi yang akan terjadi jika pilkada berlangsung secara berbarengan dapat mencapai 40 persen dari dana yang telah dianggarkan.
"Bisa hemat mencapai 40 persen, tapi kalau pilgub, pilbup dan pilwakot tidak berbarengan tidak ada penghematan," tandas Ferry.
KPU: Pilkada Langsung Menghemat Biaya Jika Digelar Berbarengan
Penghematan anggaran ini terjadi karena jika pilkada berlangsung secara berbarengan, maka banyak proses yang juga akan berbarengan.
diperbarui 23 Okt 2014, 03:11 WIBDiterbitkan 23 Okt 2014, 03:11 WIB
KPU dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) saat konferensi pers di Gedung KPU, Jakarta, (21/10/14). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Agar Cepat Tinggi: Metode Efektif untuk Pertumbuhan Optimal
Sekjen PDIP dan FX Rudy Saling Bersua di Masa Tenang Pilkada 2024, Ada Apa?
Hal-hal yang Dilarang Selama Masa Tenang Pilkada 2024, Ini Sanksinya Bagi Pelanggar
Amazon Suntik USD 4 Miliar ke Anthropic, Rival Terbesar OpenAI
Unilever Indonesia Lepas Bisnis Es Krim ke Magnum, Ini Alasannya
VIDEO: Diduga Bakal Jadi Serangan Fajar, Mobil Sembako Dicegat Warga
Cara Bikin Nasi Kuning di Magic Com: Panduan Lengkap dan Praktis
Retensi Adalah Proses Penyimpanan Data, Pahami Pengertian, Tujuan, dan Jenis-jenisnya yang Perlu Diketahui
Tak Perlu Keluarkan Uang, Amorim Dapat Tambahan Pemain Buat Skuad Utama Manchester United
iPhone 17 Air bakal Rilis Tahun Depan, Lebih Tipis dari iPad Air 2024?
Profil Singkat Paslon Pilgub Papua Selatan dalam Pilkada 2024
Pejabat NATO Desak Pengusaha Siap Hadapi Skenario Perang