Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa orang dekat mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar, Muhtar Effendi. Pemeriksaan itu terkait kasus dugaan‎ suap pengurusan sengketa Pilkada Kota Palembang 2013 di MK dan pemberian keterangan palsu.
Dia diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Walikota Palembang Romi Herton dan istrinya, Masyitoh.
"Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka RH dan M," ucap Kepala Bagian Pemberitaan dan publikasi KPK Priharsa Nugraha di Jakarta, Jumat (24/10/2014).
Muhtar sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Orang yang disebut-sebut menjadi makelar suap untuk Akil di wilayah Sumatera dan Kalimantan ini ditetapkan sebagai tersangka karena diduga memberi keterangan palsu selama persidangan Akil.
Sementara itu, bersamaan dengan Muhtar, penyidik KPK juga memeriksa 2 pihak lainnya, yakni Lia Tri Tirta Sari dan Marinus Wusing. "Mereka juga jadi saksi untuk tersangka RH dan M," ujar Priharsa.
‎KPK sebelumnya, menetapkan Walikota Palembang Romi Herton bersama istrinya, Masyitoh sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap pengurusan sengketa Pilkada Kota Palembang 2013 di MK dan pemberian keterangan palsu di persidangan. Penetapan status tersangka itu merupakan pengembangan dari kasus dugaan suap pengurusan sejumlah sengketa pilkada yang menjerat mantan Ketua MK M Akil Mochtar.
Baik Romi maupun Masyitoh diduga melanggar Pasal 6 ayat 1 huruf a Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor) juncto Pasal 64 ayat 1 jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHPidana.
Selain itu, keduanya juga disangka oleh KPK melanggar Pasal 22 jo Pasal 35 ayat 1 UU Tipikor. ‎Dengan pasal ini, keduanya diduga telah memberi keterangan tidak benar atau keterangan palsu dalam persidangan Akil Mochtar beberapa waktu lalu. (Sss)
KPK Periksa Orang Dekat Akil Mochtar Kasus Suap Pilkada Palembang
Penyidik KPK memeriksa orang dekat mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar, Muhtar Effendi.
Diperbarui 24 Okt 2014, 13:41 WIBDiterbitkan 24 Okt 2014, 13:41 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Prabowo Luncurkan Danantara, Raja Juli: Sovereign Well Fund yang Luar Biasa
Erick Thohir Akan Umumkan Direktur Teknik PSSI yang Baru pada 28 Februari 2025 Besok
Alhaviz Rilis Single Perdana Teman Makan Teman, Angkat Kisah Persahabatan Penuh Intrik
Diktator Adalah: Memahami Konsep Kepemimpinan Absolut dalam Sejarah dan Politik Modern
Yamaha Belum Percaya Diri dan Anggap Penggunaan Mesin V4 di MotoGP 2025 Tidak Realistis
Kolesterol Tinggi? Tenang, Ini Cara Alami Turunkan Tanpa Obat!
Antara Nasi Panas atau Dingin, Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan?
Alex Pastoor Tolak Tawaran SC Heerenveen untuk Gantikan Robin van Persie
Mt Gox hingga Bybit: Peretasan Kripto Terbesar Sepanjang Sejarah yang Gegerkan Dunia
DPK Adalah: Memahami Daftar Pemilih Khusus dalam Pemilu
Persiapan Ramadan 2025, Kemenko Polkam Gelar Rapat Tingkat Kementerian
Tanda Cinta Bertepuk Sebelah Tangan, Segera Keluar dari Situasi Ini