Liputan6.com, Jakarta - Karya seni gambar di era digital tak harus menggunakan media kanvas, bersama cat, dan kuas. Salah satu bentuk seni visual yang tengah berkembang saat ini adalah Wedha's Pop Art Potrait (WPAP).
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV dalam Sosok Minggu Ini, Minggu (16/11/2014), ilustrasi potret wajah yang kini tengah populer ini ternyata digagas oleh anak bangsa yang hanya lulusan SMA, Wedha Abdul Rasyid.
Berawal di tahun 90-an saat Wedha mulai terganggu dengan ketajaman penglihatan yang semakin berkurang. Ia pun terpaksa mencari cara baru untuk menggambarkan wajah manusia.
"Waktu itu memasuki umur 40 mata saya mulai berkurang. Saya yang biasa menggambar alis dengan warna yang benar, struktur yang benar, itu menjadi kesulitan. Sehingga saat itu saya berfikir bagaimana mendapatkan cara menggambar muka orang yang lebih gampang," ujar Wedha.
Wedha terus mengembangkan tekniknya termasuk dengan menggunakan berbagai perangkat lunak. Tak disangka cara menggambar yang awalnya lahir karena keterbatasan kini justru tumbuh semakin populer.
Kalangan seniman visual mengakui pengaruh karya Wedha sangat luar biasa di dunia seni ilustrasi di tanah air.
Pada tahun 2009, berdirilah Wedha's Pop Art Potrait (WPAP) Community. Komunitas ini dibentuk dengan tujuan memperkenalkan pop art atau seni populer kepada masyarakat.
Tak hanya di dalam negeri, Wedha juga aktif di berbagai kegiatan di luar negeri. Pop art ala Wedha kemudian mulai dikenal di mancanegara, antara lain Prancis dan Belanda. Wedha juga kerap diundang mengisi materi dan memamerkan karya-karyanya di luar negeri.
Wedha lahir di Pekalongan, Jawa Tengah 63 tahun lalu. Keluarga menjadi salah satu pendorong semangatnya untuk berkarya. Sebagai seniman, Wedha berharap karya-karya kreatif terus berkembang di dunia seni di Indonesia serta mampu membawa para seniman semakin sejahtera. (Mut)
WPAP, Seni Ilustrasi Potret Wajah yang Lahir dari Keterbatasan
Seni populer ini digagas oleh putra bangsa yang berawal karena keterbatasannya pada tahun 90an.
Diperbarui 16 Nov 2014, 13:46 WIBDiterbitkan 16 Nov 2014, 13:46 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Puncak Arus Mudik Lebaran di Gambir dan Pasar Senen Diprediksi Terjadi 28-29 Maret 2025
5 Cara Menurunkan Berat Badan dengan Kunyit dan Lada
Misalin, Rangkaian Tradisi Jelang Ramadan di Kabupaten Ciamis
Bolehkah Ibadah karena Niat Ingin Kaya? Begini Pandangan Buya Yahya
Apa Boleh Niat Puasa Ramadhan Dibaca Siang Hari?
Serba-serbi Suku Togutil di Halmahera, dari Suku Primitif hingga Tradisi Unik Pemakaman Jenazah
2 Mahasiswa UMTS Diduga Gelapkan Uang Kuliah Rekan-rekannya, Kerugian Kampus Rp1,2 Miliar
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 23 Februari 2025
Wamendagri: Retret di Magelang Memperkuat Sinergi Antarkepala Daerah
Damkar Sigap Bantu Kiky Saputri Lepaskan Cincin Jelang Melahirkan Anak Pertama
Perbedaan Waktu Imsak dan Subuh, Berikut yang Harus Diikuti untuk Mengetahui Batas Waktu Sahur
Sudah Sholat Tarawih dan Witir, Apakah Boleh Sholat Tahajud? Begini Penjelasan UAH