Hari Guru, Jalan Terjal Pengajar di Mata Menteri Anies

Di depan puluhan pengajar dan murid yang menghadiri peringatan Hari Guru, Menteri Anies memimpin upacara pagi ini.

oleh Nadya Isnaeni diperbarui 25 Nov 2014, 10:27 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2014, 10:27 WIB
Keakraban Menteri Anies Baswedan dengan Siswa Saat Blusukan di Depok
Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan berbincang dengan para siswa SD di Depok, Jawa Barat. Foto diambil pada Jumat (14/11/2014) (Dokumentasi Pribadi)

Liputan6.com, Jakarta - Di depan puluhan pengajar dan murid yang menghadiri peringatan Hari Guru, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Dasar dan Menengah Anies Baswedan memimpin upacara pagi ini. Pada kesempatan itu, Anies menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja guru-guru Indonesia.

Anies menilai, berkat jasa para guru, bangsa Indonesia memiliki masa depan yang cemerlang.

"Menjadi guru bukanlah pengorbanan, menjadi guru adalah sebuah kehormatan. Ibu dan Bapak guru telah memilih jalan terjal hingga anak-anak kita memiliki masa depan yang cemerlang," kata Anies dalam pidatonya di halaman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jalan Jendral Sudirman, Jakarta, Selasa (25/11/2014).

"Ibu dan Bapak guru bahkan rela mengabdi dengan fasilitas ala kadarnya," imbuh dia.

Anies tidak memungkiri, masih banyak guru yang belum terjamin kesejahteraannya. Padahal, kata dia, tugas yang diemban para guru ini merupakan tanggung jawab yang besar bagi bangsa Indonesia ke depannya.

"Kita harus akui, kita belum tempatkan guru pada tempat yang seharusnya. Tetapi saya percaya, ketika kita menghargai guru, itu sudah adalah cermin kita menghargai bangsa," tutur Anies.

Pada akhir pidatonya, Anies berpesan kepada para guru yang hadir untuk lebih aktif terlibat dalam mendidik generasi penerus, khususnya anak-anak agar lebih baik ke depannya.

"Bapak dan Ibu guru pegang peran penting saat ini. Kelak, Bapak dan Ibu guru saya yakin dapat membuat wajah Indonesia lebih baik di masa yang akan datang," tandas Anies. (Ndy/Mut)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya