Liputan6.com, Bengkulu - Instruksi Presiden Jokowi terkait pemberantasan pukat harimau atau trawl di perairan samudra hindia disikapi serius Panglima Kodam II Sriwijaya Mayjend Inf Iskandar MS. Ia menegaskan akan mengamankan titah sang presiden.
"Presiden sudah turun tangan langsung tentang pengamanan kemaritiman, kebijakan pemerintah pusat ini akan kami amankan," tegas Iskandar di Bengkulu, Kamis (27/11/2014).
Pengamanan ini, lanjut Iskandar, sesuai dengan kesepakatan dunia melalui Unclos 82, bahwa semua angkatan laut berhak menyelidiki pelanggaran di laut Indonesia maupun laut manapun oleh negara apapun di dunia.
Pelanggaran illegal fishing paling utama di perairan samudra hindia adalah kapal besar yang datang dari utara khususnya kapal Thailand dan China. "Kita tidak boleh lengah," tegas Iskandar.
Kendala pengamanan kemaritiman saat ini, kata Iskandar, adalah peralatan pendukung operasi laut seperti kapal patroli dan persenjataan pendukung operasi. Janji Presiden Jokowi, bila ekonomi Indonesia secara makro naik sebesar 7 persen, maka anggaran untuk TNI akan dinaikkan 3 kali lipat.
Pangdam II Sriwijaya Siap Berantas Pukat Harimau
Instruksi Presiden Jokowi terkait pemberantasan pukat harimau atau trawl di perairan samudra hindia disikapi serius Pangdam II Sriwijaya.
diperbarui 27 Nov 2014, 22:07 WIBDiterbitkan 27 Nov 2014, 22:07 WIB
Menurut Wapres Jusuf Kalla, tindakan tegas ini pantas dilakukan, karena negara lain juga melakukan hal serupa.
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pukulan Telak, Satu Pertandingan Lagi City Lewati Rekor Manchester United di Liga Champions
Bersama Gamaliel GAC, Cecil Yang Tunjukkan Kepercayaan Dirinya Lewat Musik Hip-Hop
Sebelum Meninggal, Marissa Haque Disebut Sering Bicara soal Kematian
Anindya Bakrie: Kadin Indonesia Siap Jadi Mitra Strategis Pemerintahan Prabowo
Cara Mengetahui Arah Kiblat, Panduan Lengkap untuk Umat Islam
Sinopsis Drama Thailand 'Past Life, Present Love', Bisa Ditonton di Vidio
7 Tafsir Mimpi Pernikahan yang Membawa Kabar Bahagia dalam Hidup
Top 3 Tekno: Galaxy AI Hanya Gratis Sampai 2025 hingga Kereta Cepat Hidrogen Pertama di Dunia Milik China
WP Lunasi Pajak Rp 5,27 Miliar, Kanwil DJP Jaksel I Resmi Hentikan Penyidikan
Syekh Ali Jaber Gambarkan Bagaimana Doa Diijabah Menolak Bala
Menjamu Bologna, The Reds Incar Poin Penuh
Cara Mengecek Bantuan PKH, Panduan Lengkap untuk Penerima Manfaat