Liputan6.com, Bengkulu - Presiden Jokowi menginstruksikan jajaran Polda Bengkulu dan TNI untuk memberantas kapal nelayan yang menggunakan alat tangkap pukat harimau atau trawl.
"Semua aparat harus mengerti bahwa alat tangkap trawl itu dilarang, selain mengurangi hasil tangkapan nelayan tradisional, juga merusak ekosistem," ujar Jokowi saat blusukan di perkampungan nelayan Kelurahan Malabero Bengkulu, Rabu (26/11/2014).
Khusus alat tangkap modern dengan bobot kapal di atas 30 Grass Ton (GT), kata Jokowi, harus memiliki izin dan ada aturan terkait kedalaman laut yang diizinkan.
"Manajemen di situ diperbaiki. Kemarin sudah 5 kapal besar dan 150 kapal kecil yang melakukan illegal fishing ditangkap. Jika terus dilakukan, ikan di wilayah Indonesia akan semakin banyak dan nelayan tradisional akan semakin makmur," lanjutnya.
Dalam blusukan ke kampung nelayan Malabero ini, Jokowi memberikan bantuan Rp 100 juta kepada kelompok pedagang ikan kering dan ikan asin.
Bantuan uang tunai Rp 100 juta juga disumbangkan Jokowi untuk Masjid Al-Hasyim Malabero yang sedang dalam proses rehabilitasi.
Jokowi bersama sang istri, Iriana Jokowi, juga melakukan blusulan ke pasar tradisional Panorama dan melakukan dialog dengan para pedagang. Presiden juga memberikan bantuan uang tunai Rp 250 juta kepada Koperasi pedagang Pasar Panorama untuk menambah modal koperasi.
"Silakan dimanfaatkan untuk kesejahteraan bersama," tegas Jokowi.
Jokowi Instruksikan Berantas Pukat Harimau
Khusus alat tangkap modern dengan bobot kapal di atas 30 Grass Ton harus memiliki izin dan ada aturan terkait kedalaman laut yang diizinkan.
diperbarui 26 Nov 2014, 19:14 WIBDiterbitkan 26 Nov 2014, 19:14 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sambut Kedatangan Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert, Polisi Bandara Soetta Kerahkan 30 Personel
Ikut Rekontruksi, 2 Anak Bos Rental yang Tewas di Rest Area Peragakan 30 Adegan
Marsha Aruan Tampil Menawan dengan Kebaya Brokat Kutu Baru, Pancarkan Keindahan Khas Indonesia
Gempa Hari Ini Terjadi di Beberapa Daerah, Berikut Catatan BMKG
Raffi Ahmad Akui Mobil RI 36 yang Dikawal Patwal Miliknya, Lagi Jemput Buat Rapat
VIDEO: Pengedar Sabu 1,3 Kg Ditangkap di Bus antar Provinsi, Ancaman Hukuman Mati!
Soal Hasto Tersangka, Panda Nababan Ingat Alex Litaay Sekjen PDIP yang Diculik
Tukang Becak yang Miskin Lebih Hebat dari Orang Kaya, Gus Baha Ungkap Fakta Ini
VIDEO: Polres Bandung Ungkap Kasus Pemalakan Wisatawan 5 Pelaku Ditangkap, 3 Masih Buron
Mengintip Spesifikasi Redmi Note 14, Punya Fitur Kamera AI yang Canggih
Presiden KSPSI Minta Serikat Pekerja Tak Lelah Perjuangkan Hak Buruh
Bawa Tengkorak Bayi Buaya, Pria Kanada Ditangkap di Bandara India