Jamaludin Cahya, Desainer Grafis Lumpuh Layuh Berprestasi

Penderita lumpuh layuh raih juara pertama di berbagai lomba desain grafis anak berkebutuhan khusus tingkat daerah hingga nasional.

oleh Liputan6 diperbarui 03 Des 2014, 14:28 WIB
Diterbitkan 03 Des 2014, 14:28 WIB
PM-Cahya
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Semarang - Jamaludin Cahya, siswa kelas 3 SMP Luar Biasa Negeri 5 Semarang, Jawa Tengah menghasilkan beberapa karya desain yang meraih juara di beberapa lomba desain grafis. Walau punya keterbatasan, Cahya mampu menghasilkan karya-karya desain yang indah.

Seperti dalam Pantang Menyerah yang ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (3/12/2014), Cahya mengalami lumpuh layuh sejak lahir. Sulit berjalan, tubuh Cahya juga tidak tumbuh sempurna. Di usia 18 tahun, tinggi tubuhnya hanya 70 centimeter.

Dengan fisik terbatas, Cahya dikenal selalu bersemangat. Di sekolah dasar Cahya berkenalan dengan mata pelajaran desain grafis. Berawal coba-coba, Cahya pun langsung jatuh cinta.

Berbagai lomba desain ia ikuti. Ia meraih juara pertama dalam berbagai lomba desain grafis anak berkebutuhan khusus tingkat daerah hingga tingkat nasional.

Memasuki sekolah menengah, bersama sang bunda, Cahya meninggalkan kampung halaman di Jepara, Jawa Tengah untuk tinggal di asrama di Semarang, Jawa Tengah. Ini dilakukan agar Cahya mendapat sarana pendidikan yang lebih baik.

Cahya memang ingin terus berkembang. Tak puas dengan desain grafis, kini ia mulai menekuni dunia animasi. Cahya terus mengolah kemampuannya, menghasilkan karya-karya seni animasi.

Fokus, semangat dan kegigihan Cahya berkarya rupanya jadi inspirasi bagi teman-temannya. Cita-cita Cahya rupanya hanya dibatasi oleh cakrawala. Cahya pun optimistis bisa hidup mandiri.

"Kami bukan produk tuhan yang gagal, karena tuhan tidak pernah gagal. Kami diciptakan untuk memberi inspirasi," motto Jamaludin Cahya. (Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya