Rekaman CCTV Menguak Kekejamam Syamsul Anwar dan Keluarganya

Inilah bukti yang dijanjikan penyidik Reskrim Polresta Medan untuk menguatkan sangkaan pasal penganiayaan terhadap 7 tersangka.

oleh Liputan6 diperbarui 06 Des 2014, 03:49 WIB
Diterbitkan 06 Des 2014, 03:49 WIB
(Lip6 Malam) CCTV-PRT
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Medan - Sebuah rekaman CCTV atau kamera pengintai menguak kekejaman Syamsul Anwar dan keluarganya terhadap penganiyaan pembantu rumah tangga atau (PRT) hingga tewas.

Inilah bukti yang dijanjikan penyidik Reskrim Polresta Medan untuk menguatkan sangkaan pasal penganiayaan terhadap 7 tersangka. Sebelumnya Syamsul berdalih kasus yang menimpa dirinya hanya rekayasa polisi.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Jumat (5/12/2014), dari rekaman CCTV yang disita dari rumahnya di Jalan Beo, Medan, Sumatera Utara terlihat anggota keluarga Syamsul memukul dan menendang sambil memarahi.

Di bagian lain, seorang PRT tampak dihukum dengan berputar-putar hingga terjatuh.

Tersangka Samsul Anwar bersama istrinya Radika dan 5 anggota keluarga lainnya diduga menganiaya PRT bernama Yanti dan Cici hingga tewas. 3 Pembantu lainnya yang berhasil diselamatkan juga kerap disiksa. Kasus ini terbongkar setelah polisi mendapat laporan terjadi perdagangan manusia di Medan. (Mar/Rmn)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya