Liputan6.com, Medan - Sebuah rekaman CCTV atau kamera pengintai menguak kekejaman Syamsul Anwar dan keluarganya terhadap penganiyaan pembantu rumah tangga atau (PRT) hingga tewas.
Inilah bukti yang dijanjikan penyidik Reskrim Polresta Medan untuk menguatkan sangkaan pasal penganiayaan terhadap 7 tersangka. Sebelumnya Syamsul berdalih kasus yang menimpa dirinya hanya rekayasa polisi.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Jumat (5/12/2014), dari rekaman CCTV yang disita dari rumahnya di Jalan Beo, Medan, Sumatera Utara terlihat anggota keluarga Syamsul memukul dan menendang sambil memarahi.
Di bagian lain, seorang PRT tampak dihukum dengan berputar-putar hingga terjatuh.
Tersangka Samsul Anwar bersama istrinya Radika dan 5 anggota keluarga lainnya diduga menganiaya PRT bernama Yanti dan Cici hingga tewas. 3 Pembantu lainnya yang berhasil diselamatkan juga kerap disiksa. Kasus ini terbongkar setelah polisi mendapat laporan terjadi perdagangan manusia di Medan. (Mar/Rmn)
Rekaman CCTV Menguak Kekejamam Syamsul Anwar dan Keluarganya
Inilah bukti yang dijanjikan penyidik Reskrim Polresta Medan untuk menguatkan sangkaan pasal penganiayaan terhadap 7 tersangka.
diperbarui 06 Des 2014, 03:49 WIBDiterbitkan 06 Des 2014, 03:49 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Keluarga Kaya Pemilik Louis Vuitton Akuisisi Klub Sepak Bola Paris FC, Bakal Jadi Saingan PSG?
Roti dan Garam, Ini 2 Benda yang Kemungkinan Akan Diberi oleh Tetangga Jika Anda Pindah ke Jerman
Dukung Khofifah-Emil, Kaesang Sebut Pembangunan Jatim Harus Dilanjutkan
Fakta di Balik Kabar Viral Seputar Dunia Pendidikan, Simak Daftarnya
Simak, Cara Praktis Untuk Menghitamkan Uban
Link Live Streaming Liga Italia Serie A AC Milan vs Juventus, Minggu 24 November 2024 Pukul 00.00 WIB
6 Potret Krisdayanti Pakai Mawar Ungu di Debat Pilkada 2024, Raul Lemos Berjaket Merah Curi Perhatian
Ridwan Kamil Dinilai Mampu Jadikan Jakarta menjadi Kota Toleran
Cerita Abu Sufyan, Petani Mangga Bondowoso yang Sukses Diberdayakan BRI
Siapkan Tokenisasi Emas, Pegadaian Koordinasi dengan OJK
Tutup Kampanye Pilkada Banten, Airin-Ade Gelar Istigasah dan Doa Bersama
Alasan Produk Susu hingga Daging Diletakkan di Bagian Paling Belakang Supermarket