Liputan6.com, Jakarta - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar mengatakan, pihaknya siap merelokasi korban longsor Banjarnegara, Jawa Tengah. Namun relokasi tergantung kemauan masyarakat di sana.
"Kita bisa melakukan relokasi, tetep di Banjanegara atau tempat lain. Kalau berkenan untuk transmigrasi ya ndak apa-apa, tapi kalau tidak berkenan bisa relokasi daerah lain. Kalau mungkin kita perbaiki, ya kita perbaiki, karena memang dananya ada dari BNPB," kata Marwan, usai penganugerahan Transmigration Award 2014 di Gedung Makarti, Jakarta Selatan, Senin (15/12/2014).
Namun Marwan mengakui, rencana untuk merelokasi korban longsor akan dilakukan dengan hati-hati, melihat situasi dan kondisi masyarakat di Banjarnegara. Bila relokasi dilakukan maka pilihan ini di daerah luar Pulau Jawa.
"Jawa relatif sudah penuh, kalau mau keluar Jawa masih cukup luas tanah kita, kalau mau tetep di Banjarnegara di daerah pegunungan masih mungkin, di luar daerah tebing. Yang aman ya, mungkin kita lakukan relokasi terhadap saudara yang kena itu," ujar dia.
Beberapa wilayah yang jadi pilihan relokasi korban longsor, kata Marwan, yakni Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Namun ini harus sangat hati-hati mengingat masih dalam suasana duka.
"Kita petakan masalahnya, solusinya, tidak serta merta kita cari solusi. Musti kenali dulu maunya penduduk setempat seperti apa, suasananya masih suasana duka, kita harus hati-hati," jelas Marwan.
Longsor yang diperkirakan menelan lebih dari seratus jiwa ini terjadi pada Jumat 12 Desember lalu, di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Hingga kini, jumlah korban jiwa yang sudah ditemukan 39 orang. (Rmn/Mut)
Kemendes-PDT Siap Relokasi Korban Longsor Banjarnegara
Mendes-PDT Marwan Jafar mengatakan, perlu hati-hati membicarakan relokasi, sebab masih suasana duka.
Diperbarui 15 Des 2014, 16:11 WIBDiterbitkan 15 Des 2014, 16:11 WIB
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar memberikan pidato saat blusukan perdananya di Kabupaten Lebak, Banten, Rabu (5/11/2014) (Liputan6.com/Johan Tallo)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa Tujuan Orang Melakukan Pidato: Memahami Maksud dan Manfaatnya
Raissa Ramadhani Rangkum Perjalanan Musiknya Lewat Debut Album Ribuan Rindu
Intip Kinerja BRIS di Tengah Ketidakpastian Pasar
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Bungkam Yogya Falcons, Kepastian Gresik Petrokimia ke Final Four Masih Menggantung
Resep Nastar Nanas: Panduan Lengkap Membuat Kue Lebaran Favorit
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Persib Gagal Kalahkan Madura United
VIDEO: Band Sukatani Minta Maaf soal Lagu "Bayar Bayar Bayar", Ada Intimidasi?
H-5 Lebaran Tak Ada Tarif Eksekutif di Pelabuhan Merak
Wakil Bupati Purbalingga Dukung Band Sukatani: Selama Kritik Membangun, Sah-sah Saja
Mengenal Noise-Cancelling dan Risiko Penggunaannya
Tersingkir Cepat dari Piala Asia U-20, PSSI Bakal Umumkan Nasib Indra Sjafri pada Minggu 23 Februari 2025
Masih berduka, Koo Jun Yup Tunda Semua Pekerjaan Usai Kepergian Barbie Hsu