KPK Telusuri Dugaan Rekening Gendut Foke

KPK mengaku tengah menelusuri asal dan muasal uang dalam rekening itu.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 20 Des 2014, 08:44 WIB
Diterbitkan 20 Des 2014, 08:44 WIB
KPK
Komisi Pemberantasan Korupsi (Liputan6.com/Dok)

Liputan6.com, Jakarta - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyebutkan ada beberapa kepala daerah mulai Bupati hingga gubernur yang memiliki rekening tak wajar alias gendut. Salah satunya dimiliki mantan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo atau Foke.

Terkait temuan itu, Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja mengaku tengah menelusuri asal dan muasal uang dalam rekening itu.

"Hubungannya asal muasal, bagaimana proses uang itu, kemudian bagaimana dia mempertanggungjawabkan rekening itu,"‎ kata Adnan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (19/12/2014).

Untuk mempermulus penelusuran asal muasal nilai rekening tersebut, Adnan menuturkan besar kemungkinan KPK akan memanggil Foke untuk dimintai klarifikasinya. Meski diketahui saat ini, Foke menjabat sebagai Dubes RI untuk Jerman.

"Kalau perlu ya kita panggil," ujar Pandu.

Meski begitu, Pandu menegaskan laporan yang kini didalami KPK hanya temuan terkait Foke. Sedangkan data-data kepala daerah lainnya yang juga dimiliki PPATK, tidak diterima KPK. Sebab, untuk rekening yang lain tengah ditelusuri pihak Kejaksaan Agung (Kejagung).

"Foke sudah didalami, yang lain belum. Yang lainnya kita nggak terima, yang nanganin kejaksaan," beber Pandu.

PPATK sebelumnya mengirimkan data rekening gendut para mantan dan kepala daerah ke KPK dan Kejagung. Ketua KPK Abraham Samad mengonfirmasi satu dari sekian data itu adalah transaksi eks Gubernur DKI Fauzi Bowo dan Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam. (Ali/Riz)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya