Partai Hanura Rayakan HUT ke-8 Secara Sederhana

Kader Partai Hanura yang hadir pun berjumlah puluhan saja.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 21 Des 2014, 14:10 WIB
Diterbitkan 21 Des 2014, 14:10 WIB
Wiranto
Wiranto (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Hanura merayakan ulang tahun ke-8 secara sederhana di Kantor DPP, Jalan Tanjung Karang No 7, Jakarta Pusat. Ketua Umum Hanura Wiranto mengungkapkan alasan penyelenggaraan hari jadi partai dengan sederhana.

"Tidak seperti tahun-tahun atau partai lain, di ulang tahun ke-8, atas kebijakan DPP, kita selenggarakan di seluruh tingkatkan dengan cara sederhana," ucap Wiranto di Jakarta, Minggu (21/12/2014).

"Pertama, banyak bencana alam mulai dari gunung meletus di Sumatera, banjir, kemudian ada suatu bencana yang cukup mengharukan di Banjarnegara. Kedua, kondisi politik nasional masih memprihatinkan dan belum ada tanda stabil. Ketiga, menteri kita, Menpan-RB (Yuddy Chrisnandi) terus canangkan pola hidup sederhana. Supaya serasi, jadi kita setuju untuk laksanakan acara dengan sangat sederhana," jelas Wiranto.

Pantauan Liputan6.com, tak tampak kemewahan dalam HUT Hanura kali ini. Spanduk ucapan hari jadi hanya ada 1, berukuran sedang. Kader yang hadir pun berjumlah puluhan saja.

Mantan Menko Polhukam era Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menyampaikan pula sejarah kelahiran Hanura. Ia menuturkan partai ini didirikan karena sudah muak dengan korupsi dan penyalahgunaan wewenang para pejabat pemerintah.

"Saya mau lakukan kilas balik sesaat, saya mau ingatkan maksud Partai Hanura dibentuk. Kita berangkat dari keprihatinan melihat kondisi negeri saat itu, keadaan cukup menggelisahkan dan menyedihkan bagi para patriot. Kita khawatir penyakit yang landa pemimpin kita ditandai dengan kasus korupsi dan penyalahgunaan wewenang," ungkap mantan Panglima TNI tersebut.

Wiranto menuturkan pula selama 8 tahun terakhir sudah ada hasil yang tampak, yaitu Hanura dinilai partai yang antikorupsi. Hal itu diakui oleh lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan pemerintah.

"Tahun ke-6 oleh para pengamat politik, ICW, dan Seskab Dipo Alam waktu itu dinilai Hanura sebagai partai paling bersih. Rakyat sendiri jijik dengan korupsi dan lihat itu penyakit yang harus diberantas. Mudah-mudahan itu modal politik untuk Pemilu, tapi pelaksanaan pemilu proses transaksional masih melanda dan hal baik belum layak jual," jelas Wiranto.

Dalam acara ini, politisi Hanura yang juga menjabat sebagai Menpan-RB Yuddy Chrisnandi hadir?. Ia mengenakan kemeja putih dibalut jaket warna kuning Hanura. Namun, politisi Hanura lainnya, yang juga Menteri Perindustrian Saleh Husin tidak ?hadir dalam acara ini.

Tahun lalu, perayaan HUT Hanura dilaksanakan di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat. (Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya