Agung Laksono: Juru Runding Belum Bahas Munas Golkar Gabungan

Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono menyatakan tahapan islah dengan kubu Aburizal Bakrie atau Ical masih panjang.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 24 Des 2014, 18:04 WIB
Diterbitkan 24 Des 2014, 18:04 WIB
Aburizal Bakrie vs Agung Laksono
Aburizal Bakrie vs Agung Laksono (Liputan6.com/Sangaji)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono menyatakan tahapan islah dengan kubu Aburizal Bakrie atau Ical masih panjang. Menurut dia, ada 3 tahapan islah sebelum mewujudkan Musyawarah Nasional (Munas) gabungan.

"Hal itu belum sampai (munas gabungan). Kita masih dalam tahapan islah, visi, kemudian tahapan personalia, jadi sabarlah," ujar Agung di DPP Golkar, Jakarta, Rabu (24/12/2014).

Saat ditanya seberapa besar tahapan yang sudah berjalan, Agung menegaskan perlahan-lahan sudah menemui titik temu.

"Sedikit demi sedikit kita kemukakan. Misalnya sama-sama islah, jadi kalau ada yang bicara pengadilan atau Munas lagi, kita akan kesampingkan dulu," kata mantan Menko Kesra itu.

Sebelumnya, juru runding 2 kubu telah bertemu dan menghasilkan 3 kesepakatan yakni terkait pelaksanaan pemilihan kepala daerah langsung serta pemilihan presiden langsung, dan mekanisme pembenahan internal partai yang diharapkan lebih terbuka.

Sedangkan 2 poin yang belum ada kesepakatan yakni terkait posisi Golkar di Koalisi Merah Putih (KMP) atau di pemerintahan. Kubu Munas Jakarta menginginkan agar Golkar keluar dari KMP dan bergabung dengan pemerintah. Sementara, kubu Munas Bali ingin mempertahankan Golkar di KMP dan menjadi kekuatan penyeimbang. (Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya