Liputan6.com, Jakarta Kementerian Sosial menyatakan pihaknya tidak ikut campur dalam membuat Hunian Tampungan Sementara (Huntara) untuk korban tanah longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah.
Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa mengatakan untuk Huntara hanya pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang menyediakan.
"Kalau dari Kemsos Banjarnegara itu bukan dana ya, kalau Huntara itu BNPB. Namun untuk isi Huntara, pihak Kemensos-lah yang menyiapkan. Kita menyiapkan Rp 2 juta per rumah," jelas Menteri Khofifah di Jakarta, Jumat (26/12/2014).
Selain itu, Khofifah menegaskan untuk Tanggap Darurat di sana diperpanjang sampai 4 Januari untuk mempersiapkan segala sesuatunya.
"Intinya nanti kita siapkan tim assement. Apa saja yang kita siapkan untuk Huntara. Intinya pembuatan Huntara itu tugas BNPB," ucap dia.
Bencana tanah longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, terjadi pada Jumat 19 Desember 2014, sore menjelang magrib. Total korban tewas longsor Banjarnegara yang ditemukan hingga kini tercatat 97 orang, sedangkan 11 warga hilang. (Ans)
Mensos: Hunian Sementara Korban Longsor Banjarnegara Tugas BNPB
Menteri Khofifah menegaskan Kemensos hanya menyiapkan kebutuhan pengungsi korban longsor Banjarnegara.
diperbarui 27 Des 2014, 04:15 WIBDiterbitkan 27 Des 2014, 04:15 WIB
Proses pencarian dan evakuasi korban terhalang kondisi medan yang dipenuhi tanah liat di Banjarnegara, Jateng, Sabtu (13/12/2014). (Antara Foto/Idhad Zakaria)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Blak-blakan Ungkap Alasan Singkirkan Van Nistelrooy, Ruben Amorim Juga Ngaku Harga Dirinya Terluka
PM adalah: Pengertian, Penggunaan, dan Perbedaannya dengan AM
Harga Tiket Taman Mini, Panduan Lengkap & Tips Hemat
VIDEO: Anggaran IKN Diblokir, Istana Beri Klarifikasi
15 Resep Olahan Pisang Lezat dan Mudah Dibuat di Rumah
DeepSeek AI Versi iOS Diduga Bocorkan Data Pengguna ke Server Milik ByteDance?
Pemprov Jakarta Pastikan Ketersediaan LPG 3 Kg Aman hingga Ramadan 2025
Trembesi, Sang Penyerap 28,5 Ton Karbon per Tahun yang Meneduhkan Kota
Bank Sentral Inggris Minta Donald Trump Tak Tarik Dukungan ke IMF dan Bank Dunia
Pembiayaan Berkelanjutan BNI Tembus Rp 190,5 Triliun di 2024
Perusahaan Donald Trump Minta Izin Penerbitan ETF Bitcoin
Bjorka Anak Ringgo Agus Rahman Operasi, Sering Henti Napas akibat Pernapasan Hidung Tertutup 80 Persen