Mensos: Hunian Sementara Korban Longsor Banjarnegara Tugas BNPB

Menteri Khofifah menegaskan Kemensos hanya menyiapkan kebutuhan pengungsi korban longsor Banjarnegara.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 27 Des 2014, 04:15 WIB
Diterbitkan 27 Des 2014, 04:15 WIB
Proses Evakuasi Korban Longsor Banjarnegara
Proses pencarian dan evakuasi korban terhalang kondisi medan yang dipenuhi tanah liat di Banjarnegara, Jateng, Sabtu (13/12/2014). (Antara Foto/Idhad Zakaria)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Sosial menyatakan pihaknya tidak ikut campur dalam membuat Hunian Tampungan Sementara (Huntara) untuk korban tanah longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah.

Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa mengatakan untuk Huntara hanya pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang menyediakan.

"Kalau dari Kemsos Banjarnegara itu bukan dana ya, kalau Huntara itu BNPB. Namun untuk isi Huntara, pihak Kemensos-lah yang menyiapkan. Kita menyiapkan Rp 2 juta per rumah," jelas Menteri Khofifah di Jakarta, Jumat (26/12/2014).

Selain itu, Khofifah menegaskan untuk Tanggap Darurat di sana diperpanjang sampai 4 Januari untuk mempersiapkan segala sesuatunya.

"Intinya nanti kita siapkan tim assement. Apa saja yang kita siapkan untuk Huntara. Intinya pembuatan Huntara itu tugas BNPB," ucap dia.

Bencana tanah longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, terjadi pada Jumat 19 Desember 2014, sore menjelang magrib. Total korban tewas longsor Banjarnegara yang ditemukan hingga kini tercatat 97 orang, sedangkan 11 warga hilang. (Ans)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya