Badai Tropis Terpa Bengkulu, Warga Diimbau Jauhi Pantai

Badai Tropis Siklon Kate masih berputar di daratan Kota Bengkulu hingga 3 hari ke depan.

oleh Yuliardi Hardjo Putro diperbarui 28 Des 2014, 01:39 WIB
Diterbitkan 28 Des 2014, 01:39 WIB
Pantai di Bengkulu
Pantai di Bengkulu. (Liputan6.com/Yuliardi Hardjo Putro)

Liputan6.com, Bengkulu - Kota Bengkulu dalam sepekan terakhir diserang badai tropis. Akibatnya, ratusan tenda pedagang di kawasan pesisir Pantai Panjang rusak dan beterbangan.

Petugas Badan Metreologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu Haris Sahid mengatakan, badai dengan kecepatan angin 35 hingga 40 knot atau maksimal 85 kilometer per jam itu bernama Siklon Tropis Kate.

"Serangan badai datang dari Samudera Hindia bagian barat, cukup kuat hingga 40 knot," ujar Haris di Bengkulu, Sabtu (27/12/2014).

Dampak dari badai ini mengakibatkan gelombang di pesisir pantai barat Sumatra meninggi hingga 5 meter dan memicu pergerakan arus menjadi sangat deras.

Badai Kate ini menurut Haris masih berputar di daratan Kota Bengkulu hingga 3 hari ke depan. Pihak BMKG pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di pinggir pantai, terutama tidak mandi atau berenang. Selain angin kencang, arus laut juga sangat deras.

Petugas Basarnas Bengkulu, Fitrawan yang melakukan patroli kawasan wisata Pantai Panjang mengaku siaga 24 jam dan mengaktifkan 3 posko di sepanjang pesisir Kota Bengkulu.

"Ada 3 posko yang diaktifkan di Pantai Jakat, sport center dan Pantai Pasir Putih. Kita tidak mau kecolongan, jadi harus siaga 24 jam," ujar Fitrawan. (Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya