Liputan6.com, Pasuruan - Perasaan cemas dan gelisah dialami pasangan suami istri Buyung Ismu dan Maryama, warga Desa Martopuro, Kecamatan Purwosari, Pasuruan, Jawa Timur. Mereka adalah keluarga dari penumpang pesawat AirAsia QZ8501 yang kini tengah hilang saat terbang dari Surabaya menuju Singapura.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (29/12/2014), betapa tidak anak dan menantunya Christiono dan Sulastri serta kedua cucunya, Zeza Aldi dan Felicia hingga kini belum jelas keberadaannya.
Mereka tercatat dalam manifest penerbangan AirAsia QZ8501 tujuan Surabaya-Singapura dengan nomor tempat duduk 62, 63, 64 dan 117 yang akan liburan sekolah dan tahun baru di Singapura.
Kontak terakhir dengan keluarga terjadi pada Sabtu malam 27 Desember, saat Christiono beserta Istri dan 2 anaknya pamit untuk berangkat ke Surabaya dan melanjutkan terbang ke Singapura menggunakan pesawat AirAsia QZ8501. Keluarga hanya berharap keempatnya segera ditemukan dan diketahui nasibnya. (Dan/Rmn)
Satu Keluarga Asal Pasuruan Jadi Penumpang AirAsia QZ8501
Keluarga ini tercatat dalam manifest AirAsia QZ8501 tujuan Surabaya-Singapura untuk libur tahun baru.
diperbarui 29 Des 2014, 07:21 WIBDiterbitkan 29 Des 2014, 07:21 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Transaksi Kripto Tembus Rp 556 Triliun, Jadi Peluang Investasi
5 Fakta Terkait Kasus Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Tangerang-Merak
Menko Pangan Minta Warga Waspadai Modus Penipuan Pengadaan Program Makan Bergizi Gratis
Kejari Garut 2024 Sukses Setor PNBP Rp 2,1 Miliar, Tetapi Minim Penyidikan Kasus Korupsi
Indonesia Kebanjiran Rp 1,08 Triliun Modal Asing di Awal 2025
Link Live Streaming Liga Inggris Liverpool vs Manchester United, Minggu 5 Januari 2025 Pukul 23.30 WIB di Vidio
Rekomendasi 7 Drakor Anyar Tayang Januari 2025, Termasuk When the Stars Gossip
Memahami Tujuan Penelitian Eksperimen: Panduan Lengkap
Malaysia Usir 2 Kapal Bermuatan 300 Pengungsi Diduga Muslim Rohingya
Profil Pengacara Alvin Lim yang Meninggal Dunia, Sedang Tangani Kasus Agus Salim Vs Novi
Memahami Tujuan Pengembangan Wilayah untuk Kesejahteraan Masyarakat
Pasca Tahun Baru, Ada Peningkatan 48 Persen Kendaraan Melintas di Tol Trans Sumatera