Liputan6.com, Sidoarjo - CEO AirAsia Indonesia, Sunu Widyatmoko enggan menyebutkan berapa kompensasi dan tunjangan yang akan diberikan pihaknya kepada keluarga korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501.
"Tunjangan dan kompensasi tidak tepat (dibicarakan) saat ini," kata Sunu di Posko Crisis Center, Terminal II Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (31/12/2014).
Sunu menegaskan, yang menjadi fokus AirAsia saat ini adalah proses evakuasi untuk membantu tim Disaster Victim Investigation (DVI) dalam mengidentifikasi DNA 7 jenazah yang telah ditemukan. Juga proses pemakaman para korban.
Dia berharap, seluruh korban dapat segera ditemukan. Begitu juga dengan sisa badan pesawat AirAsia lainnya yang diperkirakan masih berada di lautan luas.
"Sampai sekarang fokus kami di situ. Kami ingin ini cepat berakhir sehingga para korban bisa dimakamkan. Demikian statement dari kami," ucap Sunu.
Total 7 korban yang berhasil dievakuasi hari ini. Upaya evakuasi masih terus dilanjutkan melalui jalur laut dan udara. Tim gabungan juga masih mencari badan pesawat yang diduga berada 25 hingga 30 meter di bawah laut.
Pesawat AirAsia jurusan Surabaya-Singapura itu dikabarkan hilang kontak pada 28 Desember 2014, sekitar pukul 06.17 WIB. Pesawat dengan nomor register QZ8501 itu berangkat dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur pukul 05.20 WIB, dan seharusnya tiba di Bandara Changi, Singapura pukul 08.30 waktu setempat. (Ein)
AirAsia: Soal Kompensasi Belum Tepat Dibicarakan Saat Ini
Yang menjadi fokus AirAsia saat ini adalah proses evakuasi untuk membantu tim DVI Polri.
diperbarui 31 Des 2014, 20:44 WIBDiterbitkan 31 Des 2014, 20:44 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tata Cara Ziarah Kubur Orang Tua: Panduan Lengkap dan Doa-doa yang Dibacakan
Domisili Adalah: Pengertian, Fungsi, dan Cara Pengurusannya
Integrasi adalah Proses Penyatuan Menuju Kesatuan yang Utuh
Cara Mengubah File PDF ke Word: Panduan Lengkap dan Praktis
Kemensos Kucurkan Bantuan Rp 135 Juta Bagi Ahli Waris Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
UTBK Adalah: Panduan Lengkap Ujian Tulis Berbasis Komputer
Buat Budaya Betawi Lebih Grande, Pramono Bakal Libatkan TikTokers
Cara Menggambar Anime: Panduan Lengkap untuk Pemula
Surel Adalah: Pengertian, Sejarah dan Cara Membuatnya
Top 3: Kata Erick Thohir soal Prabowo Mau Hapus Utang UMKM di Bank BUMN
Top 3 Islami: Kisah Pendiri Ponpes Lirboyo KH Abdul Karim Saksikan Karomah Dahsyat Mbah Kholil Bangkalan
Meta Izinkan Militer AS Boleh Pakai Model AI Llama 3, Buat Apa?