Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Moeldoko memimpin operasi pengangkatan ekor pesawat AirAsia QZ8501 yang masih berada di perairan Laut Jawa. Moeldoko berada di Kapal Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh. Selama di kapal tersebut, Moeldoko tak hentinya memberikan semangat kepada Tim SAR selama proses pencarian berlangsung.
Kendati demikian, Ketua Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo menegaskan kendali operasi pencarian dan pemindahan tetap berada di bawah komando Basarnas. Bukan menjadi kewenangan Moeldoko yang datang sebagai Panglima TNI.
"Oh iya, itu pasti (di bawah kendali Basarnas), beliau (Panglima TNI) kan sudah mem-BKO (bawah kendali operasi) kan kekuatan SAR gabungan, di mana leading sektornya adalah Basarnas," ujar Soelistyo di Kantor Basarnas, kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (8/1/2015).
Lantas, apakah Basarnas merasa terganggu dengan kedatangan Moeldoko yang bahkan menginap di KRI Banda Aceh untuk memantau dan memimpin proses pencarian dan pemindahan jenazah korban musibah AirAsia QZ8501?
Bambang justru menganggap kedatangan Panglima TNI menambah semangat Tim SAR dalam menjalani operasi.
"Oh tidak dong, Panglima datang ke sana konteksnya sebagai panglima, bapaknya para prajurit kita yang tergabung dalam SAR gabungan," ucap Bambang.
Terkait dengan perintah penundaan proses pencarian yang terhambat arus laut yang cukup deras, Bambang mengatakan justru pihaknya selama ini ingin terus mempercepat proses pencarian.
Menurut dia, penundaan penghentian siang ini karena pertimbangan keselamatan tim SAR yang terus melakukan pencarian dan evakuasi, terlebih kondisi cuaca dan arus laut yang deras dapat membahayakan keselamatan tim.
"Itu kebalik-balik, Saya tidak pernah memerintahkan berhenti, saya sebagai mission commander (komandan misi) tidak mungkin kalau tidak ingin cepat, nggak mungkin saya memerintahkan berhenti. Justru kalau cuaca mendukung, safety margin tidak dilewati, saya tidak pernah menghentikan, mempercepat iya," tandas Kepala Basarnas. (Ans)
Kepala Basarnas Tegaskan Tetap Pegang Kendali Pencarian AirAsia
Kepala Basarnas justru menganggap kedatangan Panglima TNI menambah semangat Tim SAR dalam menjalani operasi pencarian AirAsia QZ8501.
diperbarui 08 Jan 2015, 22:31 WIBDiterbitkan 08 Jan 2015, 22:31 WIB
Kepala Basarnas justru menganggap kedatangan Panglima TNI menambah semangat Tim SAR dalam menjalani operasi pencarian AirAsia QZ8501.
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kisah Penghafal Al-Qur’an Heran dengan Kakek yang Sholat Tenang Meski Imam Baca Surah Al-Baqarah, Diceritakan UAH
Pramono Anung Bakal Berikan Subsidi ke Sekolah untuk Program Sarapan Gratis
Desa Cikoneng, Jejak Persaudaraan Lampung-Banten
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 12 Januari 2025
Warga Karangrejek Resah, Dinkes Diminta segera Tangani Wabah Chikungunya
Cak Imin Prihatin Siswa SD di Medan Duduk di Lantai karena Belum Bayar SPP: Kita Carikan Solusi
Miftah Maulana Dituduh Playing Victim Usai Kembali Isi Pengajian, Memang Bagaimana Ciri-cirinya?
Deretan Nama Kampung di Kecamatan Kraton Yogyakarta yang Terinspirasi dari Nama Dalem Pangeran
Amal Tidak Menjamin Masuk Surga, Mengapa Harus Tetap Beribadah? Simak Jawabannya
Siswa SD di Medan Dihukum Duduk di Lantai karena Nunggak SPP, Orangtua: Jaga Mental, Saya Akan Tarik dari Sekolah
Kemenag Dorong Pengukuhan 600 Ribuan Guru Profesional Pendidikan Islam
Karakter Masyarakat Banyumas di Balik Logat Ngapak