KRI Banda Aceh Kerahkan Tim Penyelam ke Lokasi Black Box AirAsia

Karena sinyal yang sama ditangkap 3 kapal sekaligus, hampir dipastikan lokasi black box AirAsia telah ditemukan.

oleh Rochmanuddin diperbarui 11 Jan 2015, 11:36 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2015, 11:36 WIB
Persiapan Tim Penyelam Cari Korban AirAsia QZ8501
Para penyelam berkoordinasi sebelum melakukan penyelaman untuk mencari dan mengevakuasi para korban pesawat AirAsia QZ8501. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Laut Jawa - Di hari ke-15 pencarian korban dan pesawat AirAsia, Minggu (11/1/2014), 3 kapal melaporkan penemuan lokasi black box. Karena sinyal yang sama ditangkap 3 kapal sekaligus, hampir dipastikan lokasi black box AirAsia telah ditemukan.

"Kalau sudah 3 kapal melaporkan yang sama, kemungkinan besar itu lokasi black box. Sinyalnya cukup kuat," ungkap Deputi Kepala Bidang Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam Ridwan Djamaludin.

Lokasinya berada di 3 Derajat 37' 21" LS dan 109 Derajat 42' 42" BT, sementara titik koordinat penemuan ekor AirAsia berada di 3 Derajat 38' 36" S dan 109 Derajat 43' 42" T.

Pantauan Liputan6.com dari KRI Banda Aceh, tak hanya mengerahkan tim penyelam, kapal komando Tim Pencari AirAsia itu juga akan merapat ke titik koordinat tersebut. Selain memudahkan pemantauan, juga akan mempermudah tim penyelam.

Sementara kondisi cuaca di lokasi pencarian black box tersebut saat ini juga cukup cerah. Kecepatan angin dan tinggi gelombang pun bersahabat.

Tim penyelam gabungan TNI AL Sabtu kemarin berhasil mengangkat ekor AirAsia QZ8501 dari kedalaman laut 33 meter. Setelah melihat kondisi ekor pesawat, Panglima TNI Jenderal Moeldoko pesimis kotak hitam masih ada, dan menduga kotak perekam penerbangan itu terpisah.

"Posisi sempalan ekor itu sekarang berjarak sekitar 1,7 knotikelmil (sekitar 3 KM) dari ekor pesawat," ujar Panglima TNI Jenderal Moeldoko di KRI Banda Aceh, perairan Laut Jawa, Jumat 9 Januari 2015.

Namun Moeldoko akan terus mengerahkan anak buahnya untuk mencari kotak hitam dan badan pesawat. Ia yakin jenazah korban masih berada di badan pesawat AirAsia QZ8051. (Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya