Pola Makan Kacau Selama Libur Lebaran? Begini Cara Menyeimbangkannya Lagi

Selain makan dalam jumlah berlebih, tidak sedikit yang mencicip makanan tinggi lemak dan garam.

oleh Tim Health Diperbarui 09 Apr 2025, 17:00 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2025, 17:00 WIB
Ilustrasi makanan sehat/freepik.com/stockking
Makan Sehat (Foto dok: Freepik/stockking).... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Banyak orang mengalami perubahan pola makan setelah Lebaran. Selain makan dalam jumlah berlebih, tidak sedikit yang mencicip makanan tinggi lemak dan garam.

Dokter spesialis penyakit dalam konsultan Profesor dr Em Yunir mengungkap perubahan pola makan jadi berlebih bisa meningkatkan berat badan. Lalu, bila mengonsumsi makanan tinggi garam dan lemak tinggi memicu hipertensi. Kemudian bisa terjadi peningkatan kadar gula karena konsumsi karbohidrat berlebih, dan penumpukan kolesterol yang meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Mengingat libur Lebaran sudah usai maka mari saatnya mengembalikan pola makan dan hidup sehat lagi. Em Yunir mengatakan ada tiga hal yang bisa dilakukan agar tetap sehat usai libur Lebaran yakni mengatur pola makan, latihan fisik, dan patuh minum obat bagi orang dengan kondisi tertentu.

1. Mengatur Pola Makan dengan Menerapakan Jumlah, Jenis dan Jadwal (3J)

Batasi jumlah konsumsi makanan berlemak dan tinggi kolesterol, seperti opor ayam, rendang, dan kue-kue lebaran. Kelebihan asupan 500 kalori per hari meningkatkan berat badan 0,5 kg per minggu seperti mengutip Antara.

Lalu, Em Yunir juga mengingatkan untuk mengonsumsi jenis makanan yang bisa mencegah kenaikan berat badan. Yakni:

- Karbohidrat berserat tinggi (45–65 persen dari total kalori) seperti nasi merah atau ubi.

- Lemak sehat seperti alpukat dan ikan yang mengandung 20–25 persen dari lemak kalori.

- Protein yang cukup (1–2 g/kg BB/hari) seperti daging ayam, tempe, dan telur.

Em Yunir juga mengingatkan untuk mengurangi makanan berlemak yang tinggi kolesterol, membatasi asupan natrium atau garam (<1,5–2 gram/hari), dan meningkatkan asupan serat (20–35 gram/hari).

“Tidak lupa, kita harus mengatur jadwal makan tiga kali sehari dengan porsi seimbang, serta selingan camilan sehat seperti buah-buahan,” katanya.

2. Latihan Fisik Teratur

Selama libur Lebaran banyak yang skip berolahraga nah ini saatnya untuk kembali rutin berolahraga.

Em Yunir merekomendasikan latihan fisik dalam menjaga kesehatan pasca-Lebaran, yaitu dengan olahraga selama 30–45 menit, dengan total 150 menit per minggu.

Ada banyak opsi latihan fisik yang dapat dilakukan di rumah. Mulai dari jalan cepat, naik turun tangga, jumping jacks, squat, dan wall push-up.

3. Patuh Minum Obat

Faktor penting lain yang juga perlu diperhatikan adalah kepatuhan minum obat, terutama bagi penderita hipertensi, diabetes, atau kolesterol tinggi.

Konsumsi obat sesuai anjuran dokter dapat membantu menjaga keseimbangan metabolik tubuh dan mencegah komplikasi serius.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya