Black Box FDR AirAsia Ditemukan, Diduga Masih Utuh

"Diperkirakan masih utuh. Penyelam sendiri sudah melihat dengan mata kepala sendiri," kata Supriyadi.

oleh Oscar Ferri diperbarui 12 Jan 2015, 10:56 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2015, 10:56 WIB
Flight Data Recorder
Flight Data Recorder

Liputan6.com, Pangkalan Bun - Direktur Operasional dan Pelatihan Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Pertama TNI SB Supriyadi menyatakan Flight Data Recorder (FDR) pesawat AirAsia QZ8501 sudah ditemukan Tim SAR Gabungan. FDR sendiri merupakan bagian dari black box atau kotak hitam sebuah pesawat.

"Sudah ketemu black boxnya, FDR," kata Supriyadi di Posko Utama Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Senin (12/1/2015).

Supriyadi mengatakan, dari laporan yang diterimanya, FDR itu ditemukan Minggu 11 Januari sore. Saat itu posisi FDR berada dalam himpitan puing-puing badan pesawat. Namun dia mengaku belum tahu apakah sudah diangkat ke permukaan laut atau belum.

"Penyelam lagi turun ini. Kira-kira lokasinya 1 kilometer dari lokasi ekor ditemukan," ujar Supriyadi.

Dia menerangkan, kondisi FDR dilaporkan dalam kondisi relatif masih utuh. Namun, secara keseluruhan Supriyadi belum tahu. "Diperkirakan masih utuh. Penyelam sendiri sudah melihat dengan mata kepala sendiri," kata Supriyadi.

Menurut Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo, FDR yang ditemukan tersebut telah terkonfirmasi milik AirAsia QZ8501. Konfirmasi dilakukan terhadap part number dan serial number yang berada di FDR yang ditemukan.

"Itu dikonfirmasi karena di barang atau benda itu ada part number yakni PN-2100-4043-02 dan serial number SN-000556583," kata Soelistyo.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya