Sekjen PAN: Amien Rais Tak Paksa Hatta Rajasa Mundur Calon Ketum

Sebelumnya, Amien Rais mengisyaratkan agar Ketua Umum PAN Hatta Rajasa mundur dari pencalonan Ketum PAN pada kongres mendatang.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 12 Jan 2015, 15:53 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2015, 15:53 WIB
Rakernas PAN Bahas Kongres Pemilihan Ketum
Ketua DPP PAN, Zulkifli Hasan (kiri) bersama Ketum PAN, Hatta Rajasa dan Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN Amien Rais sebelum mengelar Rakernas PAN, Jakarta, Rabu (7/1/2015). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Taufik Kurniawan mengatakan instruksi dari Ketua Dewan Majelis Pertimbangan Partai Amien Rais terkait calon Ketua Umum PAN bukan paksaan. Menurutnya, hal tersebut merupakan masukan bagi kebaikan partai.

"Beliau hanya sampaikan amanat. Meski sudah menyampaikan amanat tersebut, semua masih berpeluang (menjadi Ketum PAN) pada kongres nanti. Pak Amien juga tidak memasakan," ujar Taufik di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Senin (12/2/2014).

Selain itu, Wakil Ketua DPR itu juga menegaskan akan ada pembahasan masalah visi dan misi politik partai ke depannya.

"Pembahasan visi dan misi itu juga penting. Sebab PAN baru kali ini keluar dari pemerintahan, jadi hal ini menjadi topik yang harus segera dibicarakan," jelas dia.

Di sisi lain, Taufik yang juga Ketua Steering Commite Kongres PAN itu menegaskan, baik aklamasi maupun voting, sama-sama proses yang sah dalam pemilihan ketum nantinya.

"Aklamasi atau voting itu sama-sama sah secara demokrasi. Namun, apakah nanti voting atau aklamasi, semuanya ditentukan di unsur pimpinan daerah maupun provinsi," tandas dia.

Sebelumnya, Amien Rais mengisyaratkan agar Ketua Umum PAN Hatta Rajasa mundur dari pencalonan Ketum PAN pada kongres mendatang. Sebab, dirinya telah memberikan masukan kalau ketua partai hanya menjabat selama 5 tahun.

"Saya memberikan nasihat bahwa sudah ditradisikan 5 tahun diganti. Kalau mereka dengarkan saya, cukup diganti dengan Pak Zulkifli Hasan saja. Tapi kalau ada delegasi lain yang dicalonkan juga tidak apa-apa," jelasnya. (Ado/Mut)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya