Liputan6.com, Jakarta - Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan setuju dengan pencalonan Komjen Polisi Budi Gunawan sebagai Kapolri. PAN menilai, Budi Gunawan punya kemampuan dan layak menduduki jabatan kapolri menggantikan Jenderal Polisi Sutarman.
Namun dengan status tersangka yang melekat pada Budi Gunawan saat ini, PAN meminta agar pimpinan Komisi III DPR terlebih dulu mengadakan rapat konsultasi dengan Presiden.
"PAN menghormati proses hukum di negara ini, dengan status hukum yang melekat pada Komjen Pol Budi Gunawan, PAN menyarankan agar pimpinan dewan mengadakan rapat konsultasi dengan presiden secepatnya," kata anggota Fraksi PAN Alimin Abdullah dalam rapat paripurna DPR di Gedung DPR Jakarta, Kamis (15/1/2015).
Pernyataan ini berbeda dengan sikap PAN dalam rapat uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang berlangsung Rabu 14 Januari 2015 kemarin. Dalam rapat kemarin PAN bersama 8 fraksi lainnya setuju dengan pencalonan Budi Gunawan sebagai Kapolri tanpa memberi catatan. Â
Â
Sikap PAN ini disinggung oleh Ketua Komisi III DPR Azis Syamsuddin. "Tidak pernah diungkap dalam rapat pleno Komisi III permintaan PAN dan Partai Demokrat untuk konsultasi," kata Azis.
Selain PAN dan Partai Demokrat yang meminta agar diadakan konsultasi sebelum penetapan Budi Gunawan sebagai Kapolri, 8 fraksi lainnya yakni PKB, PKS, PPP, Partai Nasdem, Partai Hanura, PDIP, Partai Golkar, dan Partai Gerindra, menyatakan setuju dengan pilihan Presiden Jokowi untuk mengangkat Budi Gunawan sebagai Kapolri. (Sun/Mut)
PAN Minta DPR-Jokowi Konsultasikan Status Tersangka Budi Gunawan
Meski menilai Budi Gunawan punya kemampuan dan layak menduduki jabatan kapolri, namun DPR dan Presiden diminta konsutasi.
diperbarui 15 Jan 2015, 11:51 WIBDiterbitkan 15 Jan 2015, 11:51 WIB
Meski menilai Budi Gunawan punya kemampuan dan layak menduduki jabatan kapolri, namun DPR dan Presiden diminta konsutasi.
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
3 Pemain Manchester United yang Rela Didepak Sir Jim Ratcliffe
Babak Baru Kasus Harun Masiku, Eks Ketua KPK Firli Bahuri Lindungi Hasto dan PDIP?
Fakta Unik Gunung Papandayan, Pendakian Penuh Tantangan
Batas Usia Pensiun Jadi 59 Tahun di 2025, Bagai Dua Sisi Mata Uang
Tanda Pria dengan Hati Tulus dan Cinta Sejati yang Tidak Hanya di Ucapkan
Kebiasaan yang Bisa Membantu Meningkatkan Kebahagiaan dan Mengurangi Stres
Mengenal Tanda Pria yang Mencintai dengan Tulus, Ini Cara Mudah Memastikannya
Apa Itu Malam Satu Suro: Tradisi dan Makna di Balik Perayaan Tahun Baru Jawa
Jadi Andalan Transisi Energi, PLN Jaga Pasokan Bahan Baku Biomassa
Tim Hukum PDIP Sebut Hasto Kristiyanto Ditarget Masuk Penjara Sebelum Kongres 2025
Sempat Dipergoki Istri Perkosa Anak Tiri, Pria 50 Tahun di Lampung Tengah Dicokok Polisi
IBL 2025 Dimulai 11 Januari, Persaingan Makin Seru dengan 11 Pemain Heritage/Naturalisasi