Liputan6.com, Cianjur - Rani Andriani terpidana mati dan keluarga dulu tinggal di Gang Edi II, Kelurahan Sayang, Cianjur, Jawa Barat. Namun kini rumah ini telah dijual kepada orang lain. Masih jelas diingatan warga, Rani dikenal sebagai wanita yang baik dan banyak memiliki teman. Selama menjadi warga Gang Edi, Rani dan keluarganya tidak pernah bermasalah.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (16/1/2015), warga justru kaget saat mengetahui Rani terlibat dalam jaringan peredaran narkotika internasional.
Keluarga dan kerabat Rani telah berangkat ke Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan sejak Jumat 16 Januari dini hari. Kini Rani diisolasi di ruang Lapas Besi Nusakambangan bersama 3 orang terpidana mati lainnya.
Rani dalam pesan terakhirnya meminta dimakamkan di samping makam ibunya di Desa, Ciranjang, Cianjur. Selain itu Rani juga didampingi oleh seorang pemuka agama Kiai Haji Hasan Makarim.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cilacap, dalam beberapa hari ini melakukan pembinaan mental terhadap 2 terpidana mati.
Rani Andriani alias Melissa merupakan terpidana kasus penyelundupan heroin seberat 3,5 kilogram yang dikendalikan sepupunya, Meirika Franola alias Ola yang juga melibatkan seorang lurah di Cianjur, Deni Setia Marhawan.
Berbeda dengan Rani, kedua terpidana mati Ola dan Deni mendapat grasi dari presiden SBY pada 2012, sehingga hukumannya menjadi seumur hidup.
5 dari 6 terpidana merupakan warga asing dan 1 orang warga Indonesia dengan berbagai kasus. Kebanyakan kasus narkotika dan memiliki kekuatan hukum tetap karena grasinya ditolak presiden. (Dan/Yus)
Pesan Terakhir Terpidana Mati Rani Andriani
Sebelum dieksekusi, Rani Terpidana Mati diisolasi di ruang Lapas Besi Nusakambangan bersama 3 orang terpidana mati lainnya.
diperbarui 16 Jan 2015, 18:31 WIBDiterbitkan 16 Jan 2015, 18:31 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
15 Kata-kata Menolak Tawaran Kerja yang Sopan dan Profesional
Menteri Israel Ungkap Rencana Menduduki Gaza dalam Jangka Panjang
Apa Itu Sifilis: Penyakit Menular Seksual yang Perlu Diwaspadai
6 Manfaat Bermain Golf untuk Kesehatan Fisik dan Mental
Habiburokhman Gerindra Bantah Ada 'Partai Cokelat' di Pilkada 2024
Inilah 7 Cara Islam dalam Mengatasi Rasa Takut
Startup Indonesia Masih Menggiurkan untuk Jadi Sasaran Investasi
PDIP Pecat Effendi Simbolon yang Dukung RK-Suswono di Pilkada Jakarta
Selain AS, Investor Cermati Stimulus China demi Genjot Pemulihan
Mengenal Quick Count dan Exit Poll, Apa Bedanya?
Avila Bahar Alami Nasib Apes di 9 Lap Akhir S1K 2024 Sepang
Ojol Siap Demo Besar Jika Tak Dapat Subsidi BBM