Liputan6.com, Jakarta - Hubungan antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT Jakarta Monorail (PT JM) sudah tak harmonis lagi. Pemprov berencana memutus kerja sama dalam pembangunan monorel. PT JM yang dituding tidak mengerjakan apa pun akan mengajukan tuntutan ke pengadilan dan menunjuk Adnan Buyung Nasution sebagai kuasa hukumnya.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengaku siap dengan segala gugatan yang akan dilayangkan pada Pemprov DKI Jakarta. Jawaban sesuai dengan apa yang menjadi pokok gugatan yang diajukan.
"Dia sudah buat surat ke kita nanti kita jawab. Isinya, ya tanyakan beberapa hal. Nanti dijawab lah sesuai isi surat Pak Adnan," kata Saefullah usai rapim di Balaikota, Jakarta Senin (26/1/2015).
Saefullah mengatakan saat ini proses pemutusan kerja sama masuk tahap penyusunan surat dan tahap verbal. Dia juga menanggapi dingin soal penolakan PT JM yang enggan disebut tidak bekerja.
"Ya boleh saja menolak. Kalau nyatanya nggak ada, bagaimana?" ujar dia.
Saefullah menjelaskan, sedikitnya ada 15 syarat yang disepakati dalam surat terdahulu tidak terpenuhi. Hal itu juga akan tertuang dalam surat pemutusan kerja sama yang dilayangkan. Saefullah juga meyakinkan tidak ada kerugian yang dialami Pemrov DKI Jakarta atas pemutusan kerja sama itu.
"Pemprov tidak ada kerugian. (Tiangnya) itu bukan uang kita itu swasta murni. Nggak ada uang negara di sana," ujar dia.
Saefullah memastikan pembangunan monorel akan tetap dilanjutkan. Hanya saja, pihaknya belum berniat mengajukan pengganti PT JM untuk melanjutkan proyek tersebut.
"Belum kepikiran. Ada juga diskusinya kita berkembang kewajiban mereka membongkar itu. Nanti gimana, kita tidak bisa melanjutkan, lalu ini bukan uang APBN/APBD. Kemarin kan JM kerja sama dengan Adhi Karya. Harusnya DKI minta juga untuk bongkar, rusak kota kita," tandas Saefullah. (Ali/Mut)
Pemprov DKI Siap Ladeni Gugatan PT JM Soal Putus Kontrak
Saat ini proses pemutusan kerja sama masuk tahap penyusunan surat dan tahap verbal.
Diperbarui 26 Jan 2015, 15:56 WIBDiterbitkan 26 Jan 2015, 15:56 WIB
Sejumlah kendaraan melintas di antara tiang monorel di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (2/7/14). (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Umat Islam Masuk Neraka Itu Aneh, Kita Pemegang Kunci Surga Kata Gus Baha
BHR Ojol 2025: Dapat Berapa? Ini Info Lengkapnya!
Toyota C-HR+ Debut, SUV Listrik Futuristik dengan Jarak Tempuh 600 Km
Kumpulan Doa Pagi Sore yang Diamalkan Rasulullah Secara Rutin, Rahasia Perlindungan dan Keberkahan
Cerita di Balik Kemenangan Tunggal Timnas Indonesia Atas Australia: Pahlawan Garuda Sempat Kolaps, Tahu-Tahu Bangun di Rumah Sakit
Daftar Kebijakan Penting yang Dirilis Pemerintah dalam 11 Hari Ini
Tampil Bareng Gibran Rakabuming, Tas Mewah Kaesang Pangarep Jadi Sorotan
Mudik Lebih Awal, KAI Tawarkan Diskon Tiket Hingga 25%
UAH Ungkap Hadis Semi Palsu tentang Keutamaan Ramadhan yang Sering jadi Rujukan
6 Potret Acara Buka Puasa Musisi dan Penyanyi Ternama, BCL hingga Nadine Amizah
Menag Lobi Pemerintah Arab Saudi untuk Tambahan Kuota Petugas Haji
Adakah Perbedaan Keutamaan Sholat Tarawih 8 dan 20 Rakaat? Ini Kata Buya Yahya