Takut Ada Prasangka, SBY Tolak Bertemu Jokowi Bahas KPK-Polri

SBY yakin Presiden Joko Widodo atau Jokowi bisa mengatasi kemelut yang ada agar insitusi KPK dan Polri bisa diselamatkan.

oleh Rinaldo diperbarui 04 Feb 2015, 15:17 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2015, 15:17 WIB
SBY dan Jokowi
(Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku banyak menerima pertanyaan dan desakan untuk ikut membantu pemerintah dalam mengatasi kisruh KPK-Polri. Namun, SBY menolak untuk mengambil peran lebih aktif.

"Lebih tepat & bijak jika saya tetap menahan diri & tidak ikut meramaikan kemelut ini, apalagi jika menambah rumitnya permasalahan. Meskipun banyak yg meminta, lebih baik saya tidak bertemu Pak Jokowi. Bisa menimbulkan prasangka: "mengintervensi & mempengaruhi". *SBY*" ujar SBY melalui akun Twitter pribadinya @SBYudhoyono, Rabu (4/2/2015).

Kendati demikian, SBY yakin Presiden Joko Widodo atau Jokowi bisa mengatasi kemelut yang ada agar insitusi KPK dan Polri  bisa diselamatkan.

"Saya menilai persoalan ini tidak sangat rumit & solusinya pun tersedia. Saya juga yakin Presiden Jokowi akan bisa mengatasinya. Yang penting, institusi Polri & KPK dapat diselamatkan & bisa kembali menjalankan tugasnya, terutama pemberantasan korupsi.*SBY*" papar SBY.

Mantan Presiden RI yang menjabat 2 periode ini menilai, situasi yang ada sekarang memang terbilang pelik lantaran adanya saling serang secara terbuka.

"Suasana bertambah tidak baik, karena kini terjadi saling serang & "buka-bukaan", tanpa diketahui mana yg benar & mana yg tidak. Ingat, para pemimpin & pejabat negara, lembaga-lembaga penegak hukum & juga partai-partai politik, semua perlu kepercayaan rakyat.*SBY*" ujar SBY.

Untuk tidak menjadi fitnah, lanjut dia, harus ada klarifikasi dari informasi yang ada tentang mana yang benar dan yang tidak.

"Oleh karena itu perlu dilakukan klarifikasi apakah berita-berita buruk itu fitnah atau fakta. Yg paling baik, ceritakanlah kebenaran. Hanya kebenaran & kemudian kepercayaan rakyatlah yg akan menyelamatkan negeri ini. Semoga kita dituntun oleh Allah SWT.*SBY*" pungkas SBY. (Ado/Yus)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya