Jokowi Umumkan Nasib Budi Gunawan Pekan Depan

Jokowi mengakui, elite KIH memberi masukan terkait pencalonan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 04 Feb 2015, 12:14 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2015, 12:14 WIB
Di Istana Bogor, Presiden Jokowi Bertemu Kajati Seluruh Indonesia
Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengakui menggelar pertemuan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan petinggi partai dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Pertemuan tersebut untuk membahas mengenai kisruh antara KPK dan Polri.

"Nggak ada yang saya tutup-tutupi, ya masalah KPK-Polri," ujar Jokowi usai menghadiri acara Rakornas BNN di Gedung Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (4/2/2015).

Jokowi mengakui, kedatangan elite KIH di Istana Negara pada Selasa 3 Februari tersebut juga memberi masukan terkait pencalonan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri. Para elite KIH menyarankan agar Jokowi menunggu proses praperadilan yang ditunda.

Jokowi mengaku, dia baru mengambil keputusan nasib Kalemdikpol Komjen Pol Budi Gunawan pada pekan depan setelah pulang pulang dari kunjungan kerja ke 3 negara pada Kamis 5 Februari besok.

"Saya selesaikan semuanya minggu depan, ada yang harus saya selesaikan dulu. Karena ini sudah terjadwal 2 bulan yang lalu, bilateral dengan Malaysia. Sehari-sehari kok, sehari di Malaysia, sehari di Brunei, sehari di Filipina. Senin sudah kembali," ucap Presiden Jokowi.

Lalu, kapan tepatnya pengumuman tersebut disampaikan? Jokowi hanya memastikan, akan disampaikan setelah pulang dari kunjungan kerjanya ke luar negeri.

"Bisa minggu depan itu bisa Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu. Tidak lama. Tapi memang harus ada yang saya rampungkan terlebih dahulu," kata dia.

Ketua Tim 9 Ahmad Syafii Maarif pada Selasa 3 Fabruari 2015 menyatakan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak akan melantik Komisaris Jenderal Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri.

"Baru Presiden telp saya: BG tdk akan dilantik, cari wkt yg tepat," demikian pesan singkat (SMS) Buya Syafii Maarif yang diterima Liputan6.com. (Mvi/Yus)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya