Liputan6.com, Bandung Handy Sanjaya (32) ditetapkan menjadi tersangka atas kasus tabrak lari kendaraan mobil Honda Jazz hitam D 1158 L yang dikemudikannya terhadap 3 mobil dan 2 sepeda motor. Dia dipastikan tidak mengonsumsi narkoba.
Kasat Lantas Polrestabes Bandung AKBP Asep Amar menjelaskan kepastian tersebut didapat setelah pihaknya melakukan tes urine di laboratorium di RS Immanuel Bandung.
"Negatif narkoba. 4 Parameter negatif semuanya. Jadi pengemudi Jazz dipastikan tidak memakai narkoba," ujar Asep di Mapolrestabes Bandung, Rabu (11/2/2015).
Ada 4 parameter yang digunakan berdasarkan sampel air seni Handy yaitu terdiri amphetamine (ekstasi), opiates (morfin), cannabinoid (ganja), dan benzodiazepin (pil koplo).
Soal ganti rugi, jelas Asep, pihak keluarga berjanji akan mengganti kerugian yang dialami oleh korban tabrak lari Handy.
"Sejauh ini keluarga kooperatif dan berjanji akan mengganti rugi," ucap Asep.
Depresi
Meski ditetapkan menjadi tersangka, Handy Sanjaya tidak ditahan oleh pihak kepolisian. "Tidak ditahan. Kita kembalikan kepada keluarga," kata Asep.
Alasannya, jelas dia, Handy mengalami depresi. Bahkan saat diamankan dan dilakukan pemeriksaan di unit Laka Lantas Polrestabes Bandung pada Selasa 10 Februari 2015 malam, Handy malah ngamuk-ngamuk.
"Sampai saat ini HS tidak bisa dimintai keterangannya. Dia depresi setelah ditinggal ibunya karena meninggal dunia," tutur Asep.
Sejak ibunya meninggal dunia beberapa minggu lalu, lanjut dia, Handy mengalami shock berat. Kesehariannya hanya dihabiskan dengan melamun dan menonton film. Untuk itu pihaknya akan membawa Handy ke psikiater guna menjalani tes kejiwaan.
"Dia anak yang sangat dimanja. Saat kejadian HS membawa kabur kabur mobil Honda Jazz tanpa sepengetahuan keluarga. Psikiater akan kita libatkan dan akan lihat apakah tersangka HS betul depresi atau tidak," demikian Asep.
Negatif Narkoba Namun Depresi, Pengemudi Jazz Tak Ditahan
Sejak ibunya meninggal dunia beberapa minggu lalu, Handy mengalami shock berat. Kesehariannya hanya dihabiskan dengan melamun dan menonton.
Diperbarui 11 Feb 2015, 21:04 WIBDiterbitkan 11 Feb 2015, 21:04 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Aksi Solidaritas untuk Grup Band Sukatani, Massa Lempar Uang di Depan Barisan Polisi
Inspiratif, Penyandang Disabilitas Tuna Daksa Jadi Salah Satu Lulusan UT Jakarta di Wisuda Periode I Tahun 2025
5 Kardinal Ini Disebut-sebut Jadi Kandidat Kuat Pengganti Paus Fransiskus
3 Fakta Terkait Kondisi Kesehatan Terkini Paus Fransiskus, Sempat Beredar Kabar Persiapan Pemakaman
OJK Minta Pelaku Industri Keuangan Syariah 'Jemput Bola' Layani Masyarakat
Lakukan Sholat Khafifatain Dulu jika Ingin Tahajud setelah Witir, Caranya Begini Kata UAH
Ciri-ciri Kadar Gula Tinggi pada Wanita yang Harus Diwaspadai, Begini Cara Mencegahnya
VIDEO: Prabowo Temui Pemred Media di Hambalang Bogor, Ajak Tukar Pikiran Soal Isu Terkini
Prabowo Luncurkan Danantara di Istana, Senin 24 Februari 2025 Besok
Ciri-ciri Penyakit Kolesterol Kambuh, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Tingkatkan Inklusi Keuangan Syariah, OJK Gelar Kampanye selama Ramadan
BRI Liga 1 Kick-off Lebih Malam Selama Ramadan 2025, Intip Jadwalnya di Sini