Liputan6.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa ketahanan pangan merupakan fondasi utama kekuatan ekonomi nasional. Sementara, Prabowo menilai fluktuasi bursa saham mestinya tak perlu dikhawatirkan secara berlebihan.
Hal itu disampaikan Presiden saat meninjau langsung proyek modernisasi pertanian di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Rabu 14 April 2025.
Advertisement
Baca Juga
Dalam kunjungannya, Presiden Prabowo ikut mencoba teknologi drone pertanian untuk penebaran benih padi di atas lahan rawa yang telah direklamasi menjadi sawah produktif. Teknologi ini disebut mampu mempercepat proses tanam secara drastis, dari yang sebelumnya membutuhkan waktu 25 hari untuk 1 hektare menjadi hanya 1 hari untuk 25 hektare.
Advertisement
Namun bukan hanya teknologi pertanian yang jadi sorotan. Di hadapan para petani dan pejabat daerah, Presiden menyampaikan pentingnya menjaga kedaulatan pangan sebagai penyangga stabilitas nasional.
"Kalau pangan kita aman, negara aman. Nggak usah takut saham naik atau turun... Selama kita bisa produksi pangan, negara kita kuat, negara kita kaya," kata Prabowo, Rabu (23/4/2025).
Pernyataan tersebut menjadi sorotan di tengah gejolak pasar saham global yang belakangan ini menunjukkan volatilitas tinggi. Presiden menekankan bahwa kekuatan ekonomi Indonesia tidak boleh hanya dilihat dari indikator finansial seperti indeks saham, tetapi dari kemampuan nyata rakyat dalam memproduksi kebutuhan pokok secara mandiri.
Lebih lanjut, Presiden juga menyinggung pentingnya pemerataan kekayaan dan kesejahteraan petani sebagai bagian dari pembangunan ekonomi yang inklusif. Ia ingin agar para petani bisa hidup sejahtera dan setara dengan profesi lainnya. "Petani harus punya rumah bagus, punya mobil. Anaknya harus bisa sekolah tinggi. Itu cita-cita kita," tambahnya.
Modernisasi pertanian di Sumatera Selatan yang mencakup 105.000 hektare lahan ini diperkirakan akan meningkatkan produksi padi daerah dari 3 juta ton menjadi 4 juta ton per tahun, atau naik sekitar 25%. Proyek ini juga disebut sebagai langkah konkret menuju Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.
IHSG Ditutup Terbang 1,47% Hari Ini 23 April 2025, Sektor Saham Properti Catat Penguatan Terbesar
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menembus posisi 6.600 pada perdagangan Rabu (23/4/2025). Penguatan IHSG terjadi di tengah mayoritas sektor saham yang menghijau. Selain itu, Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan 5,75%.
Mengutip data RTI, IHSG ditutup melonjak 1,47% ke posisi 6.634,37. Indeks LQ45 bertambah 1,98% ke posisi 744,78. Seluruh indeks saham acuan menghijau. IHSG sempat menyentuh level tertinggi 6.642,91 dan level terendah 6.588,25.
Pada perdagangan Rabu pekan ini, sebanyak 412 saham menguat sehingga angkat IHSG. 193 saham melemah dan 201 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.286.794 kali dengan volume perdagangan 21,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 13,7 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.860.
Mayoritas sektor saham menghijau sehingga angkat IHSG. Sedangkan sektor saham basic turun 1,56% dan sektor saham teknologi melemah 0,03%.
Sektor saham properti melesat 2,45%, dan catat penguatan terbesar. Sektor saham kesehatan melejit 2,22%, sektor saham keuangan bertambah 1,71% dan sektor saham consumer siklikal mendaki 1,7%.
Selain itu, sektor saham energi bertambah 0,52%, sektor saham industri naik 1,27%, sektor saham consumer nonsiklikal menanjak 1,61%. Lalu sektor saham infrastruktur bertambah 0,78% dan sektor saham transportasi naik 0,53%.
Advertisement
Gerak Saham
Pada Rabu pekan ini, saham INDY melambung 7,83% ke posisi Rp 1.515 per saham. Harga saham INDY dibuka naik ke posisi Rp 1.625 per saham dari penutupan sebelumnya Rp 1.405 per saham. Saham INDY berada di level tertinggi Rp 1.665 dan level terendah Rp 1.475 per saham. Total frekuensi perdagangan 19.766 kali dengan volume perdagangan 962.832 saham. Nilai transaksi Rp 151,7 miliar.
Harga saham ADRO turun 1,6% ke posisi Rp 1.850 per saham. Saham ADRO dibuka naik ke posisi Rp 1.905 per saham dari penutupan sebelumnya Rp 1.880 per saham. Total frekuensi perdagangan 19.927 kali dengan volume perdagangan 713.784 saham. Nilai transaksi Rp 133,2 miliar.
Saham BUMI anjlok 3,57% ke posisi Rp 108 per saham. Harga saham BUMI dibuka naik ke posisi Rp 113 per saham dari penutupan sebelumnya Rp 112. Total frekuensi perdagangan 25.794 kali dengan volume perdagangan 22.965.578 saham. Nilai transaksi Rp 254,3 miliar.
